Setelah dilantik menjadi Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati langsung mendapatkan tugas menyelesaikan sejumlah program prioritas. Walikota Bogor Bima Arya didampingi Wakil Walikota Dedie A Rachim mengatakan, ada sejumlah PR yang belum terselesaikan dan akan menjadi konsentrasi tugas Sekda. Tiga pekerjaan yang harus segera ditangani oleh Sekda itu diantaranya, masalah transportasi, penanganan banjir dan penataan pedagang kaki lima (PKL).
"Jadi PR utama di Kota ada tiga saat ini, pembangunan terminal batas Kota, penanganan banjir dan penataan PKL. Saya harap bu Ifah bisa menyelesaikan itu," ujar Bima saat menggelar kegiatan ramah tamah bersama awak media selepas pelantikan Sekda, Kamis (1/10).
Lebih lanjut, Bima juga mengungkapkan bahwa keberadaan Bupati Bogor, Ade Yasin dalam proses pemilihan Sekda Kota Bogor ini seperti "mak comblang". Sebab, saat Bima menyambangi kediaman Ade Yasin semalam, ia melakukan beberapa perbincangan perihal terpilihnya bu Ipah sebagai Sekda Kota Bogor.
"Saya semalam ketemu bu Ade Yasin, sekaligus ikut tahlilan alm Suami Ibu Ade. Belia langsung menanyakan dan berharap cocok. Beliau seperti mak comblang lah kalau dalam proses open bidding kemarin," ungkap Bima.
Dengan sudah dilantiknya bu Ipah dan mendapatkan restu dari Ade Yasin, lagi-lagi Bima menerangkan bahwa kehadiran bu Ipah di Kota Bogor akan menjadi jembatan perekat antara Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.
"Perbincangan kita luar biasa dan ini babak baru untuk Kota Bogor, insyaallah kedepan kehadiran bu Ipah menjadi jembatan perekat antara kota dan kabupaten Bogor," imbuhnya.
Ditempat yang sama, Ade Sarip Hidayat meyakini bahwa Sekda Syarifah akan mampu melaksanakan tugas tugas dengan baik. Pengalamannya menjadi birokrat di Kabupaten Bogor, akan membiasakan untuk mengikuti budaya di Kota Bogor. Ade juga mengaku, masih banyak PR yang harus diselesaikan untuk Kota Bogor.
"Banyak yang harus dituntaskan. Bu Sekda akan mampu melaksanakan tugas tugas itu nanti. Saya menitipkan Kota Bogor, agar semua program, visi dan misi Walikota bisa dituntaskan," pesannya. (Fik)