Perhatian dan kepedulian terhadap pendidikan diberikan PT Avrist Assurance dalam suasana pandemi covis-19 ini. Tiga Madrasah Diniyah (MI) di Kota Bogor mendapatkan bantuan donasi berupa wastafel (tempat cuci tangan). Tiga MI itu diantaranya, Madrasah Ibtidaiyah As-Shibyaniyah, MI Adina, MI Islamiyah.
Selain memberikan donasi, PT Avrist Assurance juga memberikan pelatihan bagi para guru dan wali murid mengenai edukasi pengembangan karakter anak.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan pembelajaran anak di rumah, Avrist Assurance turut menyediakan “Kotak Belajar dan Aktivitas Anak”. Di dalamnya terdapat peralatan belajar dan bermain bagi orangtua dan anak, yang merupakan implementasi ide dari para karyawan Avrist.
Brand & PR Manager, PT. Avrist Assurance, Sinthia Stella dengan program ini, Avrist Assurance mendorong orangtua dan anak untuk beraktivitas bersama di rumah saja.
"Sehingga diharapkan dapat mengurangi penyebaran wabah Covid-19. Ini sejalan dengan semangat Menemani dan Melindungi yang merupakan manifestasi dari visi Avrist Assurance untuk menyediakan satu polis bagi setiap rumah tangga di Indonesia," kata Shintia usai menyerahkan bantuan di MI As-Sibyaniyah, Jalan Raya Tajur, Gang Muchtar, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur,
Untuk pelatihan, lanjut Sinthia, pihaknya menyediakan 50 guru dan hari ini 50 orang tua yang mendapatkan pelatihan.
"Pelatihan mengenai parenting aja. Kita juga memberikan beberapa alat untuk kegiatan di rumah, karena kan kadang-kadang tidak semua anak punya keahlian untuk belajar," jelasnya.
Sementara itu Kepala Madrasah Ibtidaiyah As-Shibyaniyah Endang Hilman mengucapkan terima kasih kepada tim arvist yang telah peduli terhadap kondisi pandemi covid-19 ini sehingga mensponsori kegiatan.
"Dari awal kami sangat menunggu kegiatan ini dan alhamdulilah dengan adanya kegiatan ini membantu sekali dalam penanganan di masa pandemi covid-19 ini. Bantuan sangat bermanfaat dan kegiatan ini menambah wawasan bagi guru guru disini," ucap Hilman.
Ia menambahkan, para orangtua juga terbantu dengan adanya bantuan untuk anak anak.
"Bantuan untuk anak-anak akan digunakan ketika nanti dilaksanakan KBM tatap muka, tapi saat ini belum dilakukan KBM tatap muka," pungkasnya.