-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bagikan Seribu Nasi Box, NBS Sebarkan semangat Pahlawan

    Indate News
    09/11/20, November 09, 2020 WIB Last Updated 2021-08-08T02:37:53Z


    Kota Bogor | inibogor.com

    Noni Beauty Skin (NBS) menyemangati Hari Pahlawan dengan melakukan aksi sosial di kawasab Tugu Kujang, Senin (9/11/2020). Keluarga NBS dari seluruh daerah berkumpul membagikan makanan gratis bagi yang membutuhkan. Ditengah pandemi ini, memang hal itu yang harus digalakkan.


    Owner NBS, Noni Ayi pun langsung ikut ke jalan. Terik matahari bukan halangan dalam berbagi. Sebanyak 1000 paket nasi boks tersalurkan bagi mereka yang butuh perhatian. 


    "Kegiatan kita ini adalah kegiatan dalam memperingati Hari Pahlawan. Kita bagi - bagikan nasi boks kepada banyak masyarakat. Mulai dari supir angkot, supir bus, pengamen, dan ojek online," kata Noni Ayi usai kegiatan.


    Hebatnya lagi, nasi boks yang diberikan merupakan hasil dari produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Bogor. Kemudian kata Noni, hal itu untuk mengangkat gairah UMKM ditengah masa yang serba sulit ini.


    Disamping itu, kegiatan sosial ini merupakan bentuk CSR yang biasa dilakukam NBS. Sebelumnya, beberapa aksi sosial juga pernah dilakukan oleh NBS dan Noni secara pribadi. Seperti bantuan ke lokaai bencana dan lain - lain.


    "Jadi kita ingin NBS ini tidak hanya berbicara soal materi saja, namun bagaimana kita juga bisa berguna bagi masyarakat sekitar kita," sambungnya.


    Sedikit soal NBS sendiri, Istri dari Anggaota DPRD Fraksi Partai Golkar,  M Rusli Privatevy itu mengaku membangun ‘kerajaan’ bisnisnya dari posisi nol.


    “Sebelum berbisnis, saya pernah bekerja disebuah wahana hiburan. Setelah itu saya coba-coba membuka bengkel sandal dan sepatu, kemudian butik kerudung,” ujar ibunda dari Barra dan Bima itu.


    Usai bisnis sandal dan sepatunya layu, Noni banting setir ke bisnis telepon seluler. Kendati modal untuk membuka gerai sudah ditangan, dia memilih untuk menjadi karyawan di gerai ponsel orang lain terlebih dahulu untuk mengasah keahlian.


    ”Satu bulan saya bekerja di toko HP milik orang lain. Sampai akhirnya saya tahu seluk beluknya, saya pun akhirnya berani buka sendiri,” tuturnya.


    Pada awal 2014, Noni membuka gerai HP nya sendiri di Mal Jambu Dua dengan tiga orang karyawan. Kegigihan perempuan yang kelahiran 29 September itu berbuah manis hingga ia mampu membuka tiga gerai yang sama dengan menggaet 24 karyawan.


    “Disaat enjoy-enjoynya (bekerja,red), saya justru kehilangan banyak waktu di rumah. Di saat itu saya diminta suami untuk fokus urus rumah karena memang saya sedang hamil anak ke dua,” paparnya.


    Setahun berselang, insting bisnis Noni mulai kembali hidup. Itu ketika dia getol membeli produk kecantikan via penjualan daring. Karena dia merasa cocok memakai kosmetik tersebut, Noni mulai memasarkannya ke teman-temannya. Strategi bisnis Noni kali ini sangat simpel.


    Dia tak mencari margin keuntungan yang tinggi dari satu produk yang ia jual. Dia lebih mengincar arus penjualan yang berlangsung cepat.



    Benar saja, roda pemesanan produk yang ditawarkan Noni pun berputar kencang. Padahal dia hanya sebatas dropship.


    Apa itu dropship? Perlu diketahui, dropship adalah sebuah metode jual beli online di mana penjual tidak melakukan stok barang ataupun proses pengiriman.


    Dalam sistem ini, akan sangat dibutuhkan seorang supplier sebagai pemasok barang. Noni hanya memajang foto-foto barang dagangan supplier di website atau akun media sosial sebagai tempat berjualan. Jika ada pembeli yang memesan, maka penjual cukup meneruskannya pada supplier.


    “Dropship aku laku. Sekitar enam bulanan dan itu hanya memakai instragram. Dari situ untungnya dikumpulin. Akhirnya bisa stok 100 paket produk. Sampai ke 500 paket, lalu 1.000, sampai pernah 38 ribu paket. Akhirnya warga Bogor beli ke aku, bahkan pembeli di Lhokseumawe hingga Papua pun ke aku,” jelasnya.


    Saat semua roda bisnisnya sedang bergulir kencang, Noni mendadak menahan diri. Dia sadar, jika kosmetik berupa krim pemutih yang ia jual belum mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).


    “Saya nggak mau (produk) berdampak buruk. Dengan modal yang saya punya, akhirnya saya beranikan diri memiliki produk sendiri,” cetusnya.


    Keberanian Noni dalam membuat dan memasarkan produknya sendiri memang tak lantas berjalan mudah. Dia awali lagi semua lewat jalinan kerjasama jasa makloon dengan perusahaan kosmetik besar di Jakarta.


    Dengan jasa makloon, Noni pun mesti mematenkan nama produknya dan menjalani beragam tahapan yang tak mudah agar lulus uji di BPOM.


    “Saya lakukan semua setahun lalu selama tujuh bulan. Dalam pembuatan produknya, saya butuh berulang kali hingga menemukan komposisi dan formulasi produk kecantikan yang tepat,” cetusnya.


    Setelah hampir tujuh kali merevisi formula untuk produk kecantikannya, Noni akhirnya berani memasarkan NBS.


    “Dalam praktiknya saya mesti coba sendiri formula-formula itu. Sempat kulit saya menghitam, berjerawat, hingga akhirnya saya dan dokter kecantikan perusahaan menemukan formulasi yang sangat pas,” tambahnya.


    Awal 2019, NBS akhirnya muncul ke pasaran kosmetik tanah air. Tantangan Noni kemudian bagaimana dia mampu sukses memasarkan produknya sendiri, layaknya dia memasarkan produk kosmetik sebelumnya.


    “Saya mesti membeli 10 ribu paket produk ke perusahaan. Dari situ saya membuat skema pemasaran yang efektif. Dimana saya hanya akan menetapkan satu kota dengan satu agen penjualan,” tuturnya.


    Dalam tiga bulan berjalan, produk NBS sudah turut berkompetisi di pasar kosmetik Indonesia. Pesanannya pun sudah mencapai angka 20 ribu paket produk. Dan yang dealer resmi NBS sudah ada di Bogor, Jakarta, Surabaya dan Jogjakarta.


    Sementara ada 19 reseller yang siap melayani pelanggan di Banjarmasin, Palangkaraya, Aceh, Padang hingga Papua. Produk NBS pun kini ramai dijajakan artis-artis kenamaan di akun-akun media sosial mereka. Dari mulai diva tanah air, Krisdayanti, Denada, Olla Ramlan, Mulan Jameela dan banyak lagi.


    (Fik)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Kabupaten Bogor

    +