Kota Bogor | inibogor.com
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim secara simbolis membuka Pasar Tanaman Hias yang berlokasi di area Jungle Fest, Bogor Nirwana Residence (BNR), Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Sabtu (28/11/2020).
Pasar Tanaman Hias yang digagas oleh Minaqu Home Nature bekerjasama dengan PT GAP Jungle Fest merupakan pasar tanaman hias terbesar di Indonesia yang diisi dengan berbagai jenis tanaman bernilai jual tinggi.
"Dengan adanya pasar tanaman hias ini diharapkan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat melalui aktifitas pertanian disektor tanaman hias. Maka dengan seperti itu, ada kesempatan bagi para petani dan pedagang tanaman untuk mempunyai jaringan atau channel penjualan yang lebih terfokus serta menjadi tujuan wisata," ucap Dedie.
Menurutnya, pasar tanaman hias yang di dukung oleh Ade Warhana selaku CEO Minaqu Home Natur, Dirjen Hortikultura serta Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta dan Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok sebagai upaya untuk meningkatkan agro eduwisata di wilayah Bogor.
Dengan demikian, lanjut Dedie, Pemerintah Kota (pemkot) Bogor akan terus mendorong para petani sehingga bisa melakukan ekspor tanaman hias. "Kegiatan ini juga bisa dijadikan salah satu kesempatan untuk belajar bagaimana prosedur pengeksporan tanaman, termasuk membentuk kualitas tanaman hias yang di minati sehingga budidaya-nya bisa terus dikembangkan dan menambah perekonomian nasional secara umum," imbuhnya.
Senada, Direktur Minaqu Home Nature, Yasmin Sanad menambahkan, dirinya bersama Ade Wardhana melihat ada potensi untuk meningkatkan ekonomi para petani tanaman dengan digelarnya pasar tanaman hias.
"Petani ini harus bangkit. Dimasa pandemi ini tren tanaman hias lagi meningkat tinggi ditambah sumber kekayaan alam Indonesia tinggi juga sedangkan kita mempunyai ribuan parietas yang diminati oleh pasar global," ungkapnya.
Yasmin menerangkan, pihaknya telah menyiapkan 70 kios di pasar tanaman hias yang diberikan secara gratis untuk petani Kota dan Kabupaten Bogor. "Saat ini juga sudah ada sekitar 32 petani datang kesini untuk mendapatkan kios gratis di Minaqu ini, belum lagi dari daerah yang menanyakan kapan Minaqu ada di daerah lainnya," ujarnya.
Mayoritas tanaman hias disuguhkan antara lain antorium, philodendron, janda bolong dengan berbagai versi atau varian dan lainnya. Soal harga, mulai dari puluhan ribu hingga puluhan juta. "Selain itu, pengunjung juga bisa mendapat edukasi terkait perawatan tanaman hias dari para pedagang dan goalnya adalah gerakan belanja tanaman hias yang membuat petaninya bangkit, ekonominya melejit," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jendral Hortikultura, Retno SH Mulyandari mengungkapkan, saat ini yang banyak diminati di pasar tani diantaranya tanaman anggrek, aglonema dan sansivera. Selain itu, tanaman buah juga menarik minat pembelanjaan hortikultura sampai di ekspor ke Eropa. "Insyaallah pasar tanaman hias ini tidak hanya terbesar di Indonesia, tetapi titik bangkit untuk ekspor kedepannya," singkatnya.
(Fik)