Kota Bogor | inibogor.com
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor akan segera melaksanakan Musyawarah Kota (Mukota) ke VII. Saat ini panitia Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) sedang menyiapkan agenda pelaksanaan Mukota yang dijadwalkan digelar pada 5 April 2021 mendatang.
Ketua Kadin Kota Bogor, Erik Suganda mengatakan, proses untuk Mukota ke VII Kadin Kota Bogor sudah berjalan dimulai sejak 5 Februari kemarin di antaranya meminta persetujuan dari Jawa Barat, dan sudah diberikan persetujuan untuk melaksanakan Mukota pada 5 April 2021. Saat ini tim panitia sedang memproses pendaftaran peserta dan Bacalon Ketua Kadin untuk periode 2020-2025.
"Pendaftaran peserta dan Bacalon sudah dimulai dari 28 Februari dan akan ditutup 29 Maret untuk peserta maupun Bacalon," ucap Erik.
Lanjut Erik, sejak dibuka pendaftaran sudah ada 365 orang yang memproses KTA tahun 2021. Untuk menjadi peserta Mukota, pemilik KTA harus mengisi formulir sebagai peserta. "Sampai hari ini belum ada yang mengisi formulir untuk menjadi peserta Mukota. Jadi apabila pemilik KTA mau mengisi formulir, bisa menemui panitia di kantor Kadin Kota Bogor," ujarnya.
Ia menjelaskan, Mukota ke VII ini seharusnya digelar Desember 2020, namun mundur dan akhirnya disetujui oleh Kadin Jawa Barat dilaksanakan 5 April mendatang. Terkait proses yang sudah dilaksanakan pada Desember 2020 lalu, otomatis semuanya dikembalikan ke titik nol, artinya dimulai dari awal kembali. Yang bisa mengikuti Mukota adalah anggota yang memiliki KTA tahun 2021 dan agenda utamanya tinggal memilih Ketua Kadin baru dan menyusun program kerja lima tahun kedepan.
"Pendaftaran peserta dari awal lagi dan untuk Bacalon juga dibuka ulang dari awal. Sampai saat ini setelah dibuka, belum ada Bacalon yang mendaftar dan panitia akan menunggu hingga ditutupnya pendaftaran," jelasnya.
Dalam pelaksanaan nanti, Erik menegaskan bahwa Mukota digelar sesuai rekomendasi Satgas covid-19 dan tidak boleh melebihi 150 peserta dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Namun demikian, panitia sedang menyiapkan sebuah pola, apakah dalam proses pemilihan nanti bisa dilakukan secara online atau drive thru maupun dengan sistem mewakili setiap kelompok atau cluster.
"Sistem untuk pemilihan nanti sedang dikonsultasikan ke Jabar, tehnis dan pelaksanaannya seperti apa. Karena dalam kondisi pandemi COVID-19, semuanya mengikuti aturan sesuai rekomendasi Satgas COVID-19 Kota Bogor," katanya.
Sementara, Gin Gin Ginanjar selaku Ketua SC Mukota Kadin ke VII Kota Bogor menerangkan, yang sudah memiliki KTA ada 365, tetapi belum tentu mereka pemilik KTA semuanya menjadi peserta untuk mengikuti Mukota.
"Syaratnya mereka harus mengisi formulir dan membayar biaya administrasi untuk bisa menjadi peserta. Nanti para peserta itu yang memiliki hak suara pada pemilihan nanti. Saat ini untuk pendaftaran peserta sudah dibuka dan bisa mengambil formulir di kantor sekretariat Kadin Kota Bogor," terangnya.
Sedangkan untuk Bacalon Ketua, akan dibuka pengambilan formulir pada 15 Maret sampai 22 Maret dan dikembalikan berkas formulir pada 29 Maret. "Setelah itu seluruh berkas akan di verifikasi dan dilakukan penerapan sebagai calon," tandasnya.
(Fik)