Bogor | inibogor.com
Musyawarah Kota (Mukota) ke VII Kadin Kota Bogor sudah selesai dilaksanakan. Almer Faiq Rusydi terpilih menjadi Ketua Kadin Kota Bogor periode 2021-2026. Ketua Kadin Jawa Barat, Cucu Suara mengapresiasi pelaksanaan Mukota ke VII Kadin Kota Bogor. Prosesnya berjalan dengan lancar dan menghasilkan kepemimpinan yang diharapkan.
“Saya lihat dan saya mengapresiasi serta berterima kasih Kota Bogor dengan mekanisme AD/ART, mereka sudah berhasil melakukan Mukota Kadin ke 7, meskipun dalam masa pandemi, Kita punya aturan diperbolehkan untuk keterwakilan dari setiap anggota yang akan mengikuti Mukota,” katanya kepada inibogor.com, usai pengukuhan dan pelantikan Ketua Kadin Kota Bogor di Salak Heritage Hotel, Senin (5/4/2021).
Lanjut Cucu, Kadin Jawa Barat mengapresiasi anak muda sekarang yang udah tampil terdepan untuk mereka supaya bermanfaat untuk menciptakan Kadin yang maju. Kadin itu artinya bermanfaat untuk masyarakat di Kota Bogor. “Mudah-mudahan Almer Faiq sesuai dengan harapan Walikota, usai Mukota menghadap duduk bareng dengan Walikota dan Bappeda untuk merencanakan dan mencari solusi usaha-usaha dan mamajukan dunia usaha di Kota Bogor. Selamat bekerja untuk Kadin Kota Bogor,” ucapnya.
Kedepan, tambah Cucu, sudah pasti bahwa Ketua Kadin dan jajaran pengurus harus bersinergi, berkolaborasi dengan Pemkot Bogor dan menjadi mitra stategis serta partner strategis. Urusan ekonomi dan dunia usaha adalah urusan Kadin bukan hanya tanggung jawab Walikota. Kadin wajib memsuport dan Kadin wajib mendukung kebijakan pemerintah. Tugas kadin itu dua, menciptakan usaha kondusif dan sehat, kedua membina pelaku usaha, mengadvokasi supaya naik kelas.
Ciptakan usaha kondusif, bagaimana Kota Bogor menjadi daerah investasi, bagaimana temen teman bisa ekspor dan UMKM di Kota Bogor naik kelas. “Karena kita sebagai induk organisasi baik anggota biasa, anggota kita ada usaha negara, koperasi dan usaha swasta termasuk yang di dalamnya,” jelasnya.
“Saya berharap terpilihnya ketua yang memang memahami tugas dan fungsi Kadin, kedua memahami jabatan Kadin itu jabatan yang memang perlu perjuangan, perlu pengorbanan untuk kepentingan anggota, artinya ketua Kadin itu bukan bos tapi pelayan, harus bisa mengayomi, melindungi anggotanya. Saya ingatkan kepada temen-teman, jabatan itu ada habisnya, marilah kita berbuat baik dan bermanfaat untuk ekonomi daerahnya,” tandasnya.
Terpisah, Ketua Kadin Kota Bogor, Almer Faiq Rusydi menegaskan, Kadin Kota Bogor siap bersinergi dan menjadi mitra strategis Pemkot. Bogor. “Kami sudah menyiapkan sejumlah program unggulan yang disinergiskan dengan Pemkot Bogor. Kami siap berkolaborasi dan menjadi mitra strategis Pemkot Bogor,” pungkasnya. (FIK)