-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda: Pembelian Dua Bus Listrik, Anggarannya Dimasukan ke KUA PPAS

    Indate News
    10/08/21, Agustus 10, 2021 WIB Last Updated 2021-08-10T13:56:01Z


    indate.net - BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tetap keukeuh membeli dua unit bus listrik pada tahun 2022 mendatang. Pasalnya, Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Syarifah Sofiah Dwikorawati sudah meminta Dinas Perhubungan (Dishub) memasukan anggaran pengadaan bus ke dalam KUA PPAS.

    “Saya sudah minta (menganggarkan) Dishub di KUA PPAS bertahap, walaupun harganya lebih mahal dari bus biasa. Sebab, tahun ini kan pembelian bus itu nggak jadi karena kan sudah di drop 75 bus dari BTS,” ujar Syarifah seperti dikutip dari pakar online. 

    Menurut Syarifah, saat ini Pemkot Bogor masih mengujicoba bus listrik yang dipinjamkan oleh PT Bakrie Autopart selama sebulan kedepan.

    “Untuk skala kota kalau misalnya kita ada kemampuan dari anggaran untuk bus listrik bagus. Karena kendaraan itu kan bus listrik prinsipnya mengurangi kebisingan. Dari sisi emisi juga bagus, ramah lingkungan,” ungkapnya.

    Saat disinggung bila nantinya Pemkot Bogor jadi membeli bus tersebut apakah pengoperasiannya akan dikomersilkan. Syarifah mengaku bahwa hal itu harus ada persetujuan DPRD.

    “Ya, belum tentu (dikomersilkan), kita masih ujicoba dulu yah. Mungkin digratiskan, yang pasti kalau dikomersilkan harus ada tarif. Jadi sementara belum ada ke arah sana. Pembeliannya pun belum karena harus dibahas dulu,” katanya.

    Untuk pengisian bahan bakar, kata Sekda, pemerintah harus bekerjasama dengan PLN. “Kan itu pakai baterai, kekuatannya bisa digunakan sampai 200 km. Soal berapa biaya dan teknisnya nanti dicatat Dishub,” ungkapnya. Lebih lanjut, sambung Syarifah, Pemkot Bogor berprinsip mengutamakan transportasi publik yang paling efisien dan optimal.(Jms/Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini