indate.net-BOGOR- Simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bogor akan dimulai minggu kedua September 2021. DPRDKota Bogor angkat bicara.
Komisi IV DPRDKota Bogor berpesan agar Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Bogor mempersiapkan kebijakan secara matang. Selain itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bogor, EndahPurwanti
“Catatan pertama, saya meminta agarDinkes Kota Bogor menyiapkan sedikitnya 10 persen kasur untuk pasien anak-anak,” jelas Endah, Minggu (5/9/2021).
Endah mengkhawatirkan dengan adanya PTM akan terjadi lonjakan kasus positif. Karena itu, dia minta Dinkes menyediakan bed khususanak. Dari 1.140 bed yang ada, pihaknya minta setidaknya 10 persen khusus anak. Karena anak memiliki kebutuhan khusus.
Dia melanjutkan, poin kedua dirinya meminta data riil vaksinasi anak dengan rentang usia 12 hingga 17 tahun. Sehingga, menurut Endah, dimulainya simulasi PTM sesuai dengan peraturan yang ada,dimana jumlah anak yang sudah divaksin di atas 65 persen.
“Lalu juga titik tekan kepada Dinkesadalah vaksinasi anak 12-17 tahun. Saat ini memang sudah 60 persen dan kami minta pekan depan Dinkes menyerahkan data yang riil terkait vaksinasi anak ini," tandasnya.
Endah juga menyampaikan catatannya kepada Disdik KotaBogor, dimana PTM yang akan dilakukan secara bertahap ini harus diperhatikan secara seksama terkait kesiapan sekolah.
"Saya meminta agar Disdik memberikan juklak dan juknis pelaksanaan PTM agar pihak DPRD bisa mengawasi secara tepat. Itu yang menjadi titik tekan kami di komisi IV adalah kita minta juklak dan juknis yang terbaru, yang sudah disesuaikan dengan revisi aturan inmendagri dan perwali terbaru. Kemarin Disdik itu belum ada," tegasnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor akan kembali melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang direncanakan akan dilakukan di SMP Negeri se-Kota Bogor pada pekan kedua bulan September mendatang.
Kepala Disdik Kota Bogor, Hanafi menjelaskan, persiapan PTM di Kota Bogor tentunya mengacu SKB 4 Menteri dan Instruksi Mendagri Nomor 38 Tahun 2021 terkait Level PPKM."Kota Bogor sudah masuk PPKMLevel 3 sehingga memungkinkan untuk dilakukan PTM terbatas 50 persen, durasi belajar mengajar tiga jam, kemudian dalam satu pekan hanya dua kali, tapi tetap melihat dari kondisi kasus Covid-19, bisa juga dilakukan lima hari dalam sepekan," ungkap dia.(jms/red)