indate.net-BOGOR – Dalam waktu dekat akan hadir bus program Buy The Service (BTS) yang merupakan program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) di Kota Bogor.
Untuk mematangkannya, saat ini sejumlah shelter bus di jalur-jalur yang diproyeksikan bakal dilalui bus BTS di Kota Bogor sudah terlihat mulai diperbaiki.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Eko Prabowo menjelaskan,perbaikan itu untuk mendukung kehadiran program bus BTS di Kota Bogor, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai hal. Salah satunya memperbaiki shelter-shelter yang nantinya dilalui bus BTS.
Sementara, direncanakan bakal ada 20 unit bus terlebih dahulu yang ngaspal di dua koridor, yakni Transpakuan Koridor (TPK) 1 Bubulak-Cidangiang dan TPK 2 Bubulak-Ciawi. Sejatinya bakal ada 75 unit yang diharuskan ada dalam perjanjian kerjasama (PKS) program BTS ini.
“Shelter lagi diperbaiki. Kurang lebih 24 shleter yang kalau tidak salah dibiayai Kemenhub melalui BPTJ. Melalui anggaran BTS itu, yang salah satunya komponennya pemeliharaan shelter karena disitu bakal ada untuk pembelian tiketnya, CCTV-nya dan lain-lain,” jelas dia, kemarin.
Eko menuturkan, Dishub mendampingi tim terkait sudah mengecek beberapa koridor yang nantinya akan dilewati bus BTS. Dari pengecekan tersebut, sudah ditentukan shelter-shelter mana saja yang akan dibiayai.
“Kami beberapa hari lalu ngecek, Dinas Perhubungan mendampingi tim, dengan beberapa koridor yang nanti dilewati bus BTS. Sudah dicek dan sudah ditentukan shelter shelter mana yang akan dibiayai. Bus-nya memang akan melewati jalur jalan nasional,” tukas Danjen, sapaan akrabnya.
Meskipun sempat molor lantaran ditargetkan Agustus bisa terealisasi, 20 unit bus BTS disebut bakal segera ngaspal pada Oktober mendatang.
Danjen menjelaskan, proses tender yang dilakukan di pemerintah pusat sudah rampung dan menyelesaikan tahap masa sanggah.
Hasilnya, pihak ketiga yang nantinya bakal mengelola operasional Bus BTS ditetapkan konsorsium Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) sebagai pemenang.
“Sudah ada pemenangnya itu konsorsium PDJT. Makanya kami minta untuk segera direalisasi, minimal pertengahan Oktober ini sudah jalan,” tegasnya.(jms/red)