indate.net- BOGOR – Tokoh sekaligus sesepuh wartawan Bogor, H Herman Suriawijaya tutup usia, Rabu (15/9/2021) dini hari. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit UMMI, Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor.M
endiang yang juga menjadi salah satu pendiri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bogor itu meninggalkan seorang isteri dan delapan anak serta sekitar 24 cucu dan 2 cicit.
Sebelum tutup usia, almarhum telah berjuang melawan penyakitnya selama beberapa waktu dan sempat menjalani perawatan medis hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di usia 78 tahun.
Jenazah almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Batu Tapak, Komplek Pondok Pesantren Al Ihya, RT 03/03 Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, dan diberangkatkan dari rumah duka di Komplek PWI Cipaku, Gang Majelis Dzikir Nomor 1, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Ketua PWI Kota Bogor Arihta Utama Surbakti mengaku sangat kehilangan atas wafatnya Apih Herman selaku pendiri PWI Bogor, sekaligus guru bagi semua wartawan yang ada di PWI Bogor.
Ari menyebut Apih Herman merupakan sosok wartawan senior, yang mengajarkan insan pers di Bogor tetap menjadi wartawan yang bekerja sesuai kode etik jurnalistik dan memegang teguh integritas dan berideologi idealisme
.“Wafatnya Apih Herman adalah suatu kehilangan besar dan mendalam bukan hanya untuk PWI Kota, tapi juga bagi semua insan pers yang memegang teguh idealisme jurnalistik,” ucapnya.Selain karangan buka duka cita dari sejumlah tokoh, pimpinan daerah, wakil rakyat dan kalangan lainnya, rumah duka juga dipenuhi para pelayat yang ingin memberikan penghormatan terakhirnya.(red)