indate.net-BOGOR – Bianco Costel Bogor yang terletak di Jalan Dr Andi Hakim Nasution Pajajaran, Kota Bogor kini dilengkapi cafe yang cocok untuk di jadikan tempat nongkrong anak muda. Apalagi sajian khas Yunani yaitu Ela Greek Doughnut yang membuat anak muda lebih betah berlama-lama di tempat tersebut.
Cafe Ela Greek Doughnut ini pun baru saja diresmikan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bersama Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay. Hadir juga Camat Bogor Tengah Abdul Wahid.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyampaikan bahwa dirinya menyambut baik dengan adanya keberadaan kafe atau kuliner Ela Greek Doughnut ini. Menurutnya, investasi di bidang jasa ini merupakan sarana penunjang kepariwisataan yang ada di Kota Bogor.
“Kita Pemerintah Kota Bogor tentu menyambut baik investasi di bidang jasa menunjang kepariwisataan. Jadi kota bogor diarahkan menjadi kota wisata itu perlu fasilitas penunjang kepariwisataan salah satunya hotel dan restoran, termasuk juga kafe dan kuliner,” kata Dedie kepada Pakar Online di lokasi, Sabtu (11/12/2021).
Ia melanjutkan, keberadaan cafe di Bianco Costel ini lokasinya sangat strategis karena berada persis di samping IPB University, dan juga dekat dengan hotel-hotel maupun pusat perbelanjaan yang ada di Jalan Pajajaran, sehingga ini menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk mencari tempat kuliner maupun tempat penginapan dengan harga terjangkau.
“Kalau kita lihat Bianco Costel ini fasilitasnya hampir mendekati hotel berbintang, karena sudah dilengkapi room yang nyaman, cafe dan juga ruang metting, termasuk harganya yang sangat terjangkau. Jadi saya rasa ini salah satu tempat alternatif pilihan bagi masyarakat atau wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Ketua PHRI Kota Bogor Yuno Abeta Lahay mengaku kagum lantaran Ela Greek Doughnut ini digagas dan dilakukan oleh anak muda. Menurutnya ini luar biasa, sebab ditengah perkembangan zaman yang begitu pesat anak-anak muda sekarang ternyata lebih berani untuk berwirausaha.
“Jika dibandingkan dengan zaman dulu, di usia 40-an baru berani, tapi untuk sekarang baru juga usia 20-an sudah memberanikan diri untuk terjun di dunia usaha, jadi saya senang ada regenerasi yang mau diskusi bersama kami, yang sudah mau terjun di dunia usaha, dan kebetulan ini anaknya partner saya,” ujar Yuno.
Dengan demikian, lanjut Yuno, hal ini tentu secara otomatis dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Bogor karena kan dapat mengajak atau merekrut untuk bekerja di tempat ini. Kemudian dapat memberikan retribusi untuk daerah yaitu dari pajaknya.
“Sesuai apa yang disampaikan Pak Wakil Walikota tadi bahwa dengan dibukanya tempat usaha baru ini ada rekrutmen tenaga kerja dan itu saya sangat senang ya. Dan yang kedua ada retribusi untuk daerah yaitu pajak,” ucapnya.
Sementara itu, Owner Ela Greek Doughnut Calvin Wiryadinata menjelaskan, makanan donat miliknya itu tidak bolong tengahnya seperti donat pada umumnya, tetapi untuk bentuknya tetap sama yaitu bulat dengan varian rasa yang ditaburi toping di doughnutnya itu sendiri.
“Doughnut yang kita sajikan itu sebetulnya terinspirasi dengan makanan tradisional khas Yunani. Kemudian doughnutnya ditaburi dengan berbagai varian toping seperti crispy hingga toping-toping lainnya,” jelasnya.
Sesuai dengan usianya yang baru 23 tahun ini, Calvin menargetkan bahwa cafe miliknya untuk menggaet para kaum milenial yang sangat gemar dengan makanan kekinian yang tentunya dengan harga yang sangat terjangkau. “Tapi kita juga menargetkan produk kami ini bisa dinikmati oleh banyak orang,” ucapnya. (*)