indate.net-BOGOR – Jelang Musyawarah Nasional (Munas) ke VI Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) periode 2021-2025 pada 17 Desember 2021 mendatang, sejumlah calon ketua umum mulai bermunculan. Salah satunya Tri Mumpuni calon ketua umum HA IPB yang berpasangan dengan Bayu A Yulianto calon Sekjen HA IPB.
Pasangan yang dinamai Ini Puni Bayu (IPB) ini sudah mulai melakukan konsolidasi dan sosialisasi jelang Munas. Bayu A Yulianto mengatakan, niat awal untuk maju di pemilihan Himpunan Alumni IPB berpasangan dengan calon ketua umum Tri Mumpuni, ingin di masa depan bisa menjadi satu rumah bersama dengan prinsip keberagaman, dari berbagai macam latarbelakang alumninya untuk sama-sama membangun organisasi secara internal.
Tri Mumpuni juga selama ini dikenal sebagai ilmuwan berpengaruh lulusan IPB, sehingga sangat layak untuk memimpin HA IPB kedepan. Karena jaringan yang dimilikinya juga sangat luas.
“Eksternalnya kita juga ingin Himpunan Alumni IPB menjadi organisasi yang semakin strategis baik di level nasional maupun internasional. Kami sangat percaya itu karena karena Mba Puni sebagai calon ketua merupakan sosok yang sudah sangat dikenal, memiliki kapasitas organisasi yang mumpuni, juga memiliki jejaring yang tidak kalah mumpuninya baik jejaring nasional maupun internasional,” ungkap Bayu kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).
Oleh karenanya, lanjut Bayu, dirinya berniat untuk mengajukan diri dalam pemilihan nanti bagi organisasi alumni yang dicintai. “Kami ingin alumni-alumni IPB di seluruh Indonesia maupun dunia bisa terlibat dalam membangun rumah bersama ini,” harapnya.
Dengan tagline, “Keberagaman dalam bingkai alumni IPB untuk Indonesia maju”, Bayu menjelaskan siap berkiprah dan bekerja untuk memajukan HA IPB kedepan. Apalagi selama ini calon ketua umum Tri Mumpuni juga dikenal sebagai “Wanita Listrik”, karena perannya dalam membangun energi listrik di daerah pelosok. Kemudian, terkait pandemi Covid-19 dan perkembangan teknologi digital, pasangan Ini Puni Bayu (IPB) ingin kerja-kerjanya nanti pada level masyarakat bisa mensinergikan perkembangan teknologi digital.
“Kami juga ingin mengembangkan daerah-daerah dalam menjalankan program-program kami supaya himpunan alumni IPB ini bukan hanya perasa bagi alumninya, tetapi berasa juga bagi masyarakat dengan keberadaannya. Teknologi digital ini tentu memiliki peran penting untuk bisa mempercepat proses koordinasi dan birokrasi menjadi simpel. Tentu saja berbicara teknologi digital, alumni-alumni IPB juga sangat akrab dalam bidang itu sehingga kedepan kami juga akan menggaet alumni IPB muda agar bersinergi dalma program-program lainnya,” jelasnya.
Ia mengatakan, HA IPB akan menempatkan diri sebagai organisasi dengan memberikan masukan-masukan strategis bagi pemerintah agar pembangunan khususnya pertanian menjadi prioritas. Harus ada keberpihakan yang jelas dari pemerintah maupun swasta, sehingga masyarakat Indonesia yang sebagian besar petani, nelayan, peternak dan sebagainya bisa terangkat derajatnya.
“Tentu kedepan kami juga akan mendorong program-program strategis dengan jejaring yang dimiliki Mba Puni baik nasional maupun internasional agar bisa bermanfaat bagi organisasi, masyarakat, bangsa dan negara,” pungkasnya.(*)