indate.net-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Atang Trisnanto mengaku prihatin tertangkapnya salah seorang karyawan RSUD Kota Bogor yang terjerat kasus narkoba. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor harus melakukan langkah-langkah preventif serta pencegahan, seperti tes urine terhadap seluruh pegawai yang ada dilingkungan pemerintahan, termasuk semua karyawan yang ada di Perumda dan juga badan layanan umum daerah lainnya.
“Setuju, tes urine untuk seluruh kantor layanan publik. Semua instansi pemerintahan, BUMD, termasuk juga DPRD,” ujar Atang kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).
Kata Atang, langkah tersebut dilakukan untuk memastikan agar semua aparatur sipil negara, pegawai pemerintahan maupun pejabat publik dan semua yang betugas dalam layanan publik bebas dari jerat narkoba.
“Karena kita semua memahami bahaya narkoba bagi kesehatan dan kehidupan. Terlebih bagi semua yang digaji negara untuk melayani masyarakat,” katanya.
Atang menegaskan, sebaiknya tes urine dilaksanakan secara mendadak dan tidak terjadwal. “Untuk program-program yang bertujuan untuk kebaikan semuanya, Insya Allah saya dukung,” jelasnya.
Selain itu, politisi PKS ini juga mengaku mendukung upaya polisi dalam melaksanakan penegakan hukum secara adil dan proporsional dalam kasus narkoba.(*)
