indate.net-Selain menjabat sebaga Lurah Sempur, Dicky Pratama ternyata mempunyai hobi bermusik atau bisa dikatakan anak band. Hobinya tersebut sudah tertanam sejak ia masih duduk dibangku SMA.
Disaat waktu senggang ketika sudah beres bertugas sebagai Lurah, Dicky membuat sebuah cover lagu dan hasil recordnya ia upload di sosial media seperti instagram dan youtube. Hal itu dilakukan untuk mengobati sedikit kerinduannya terhadap hobi sejak SMA dulu.
"Cuma memang hobi saya beberapa tahun kebelakang agak vakum juga, dan alhamdullilah saya beli alat musik gitar ini buat ilangin stres dari kepenatan pekerjaan atau rutinitas. Biasanya sabtu atau minggu cover lagunya," kata Lurah Sempur Dicky Pratama kepada indate.net saat ditemui dikediamannya yang berada di Villa Bogor Indah 5, Jumat 4 Februari 2022.
Lanjutnya, Dicky menceritakan, dari hobinya itu ia sempat mengambil job manggung bersama band yang ia bangun dengan teman-temannya sejak SMA dulu tahun 2001 bernama Bizzil.
"Ada beberapa job manggung yang saya ambil tapi melihat situasi dan kondisinya dulu, sekiranya memang tidak mengganggu pekerjaan, saya ambil job nya," jelasnya.
Hobi yang digeluti Dicky sempat vakum sekitar 3 sampai 4 tahun, karena saat ia menjabat sebagai ajudan untuk mengatur waktu bermain musik bisa dikatakan susah.
Bahkan, band yang dibentuk Dicky bersama temannya mempunyai prestasi yang mengantarkan dia tour keluar Kota dan mendapat kontrak dari label untuk melakukan recording lagu ciptaannya sendiri.
"Pertama ikut perlombaan festival cipta lagu, alhamdullilah dapat juara pertama dan tour keluar pulau Jawa. Akhirnya saya recording lagu band sendiri bersama teman saya. Kita juga gamau bawain lagu orang terus, kita juga pengen tau respon masyarakat seperti apa terkait lagu kita," ujarnya
Setelah recording kurang lebih 30 lagu, sambunya Dicky, ia bersama rekan band nya sekitar lima personel membuat satu video clip dengan 3 albumnya di tahun 2003. Dan sarana untuk promosi musik selain on air radio juga off air, serta video clip pernah tayang di Mtv.
"Dulu namanya lokal abis, singkat ceritanya band saya dan teman-teman dapat kontral 1 tahun ketika di kompilasi. Pada akhirnya mungkin pihak kita dengan management tidak ada kesesuaian, hingga saat perpanjangan kontrak kita memutuskan untuk tidak," ucapnya.
Menurut Dicky, jika harus memilih menjadi pemain band atau Lurah, ia memutuskan untuk menjalankan keduanya, karena menurutnya hobi dia menjadi penyeimbang disela waktu kesibukannya sebagai pejabat publik.
"Ibarat dimana bumi di pijak disitu langit dijunjung, makannya saat ini saya menjadi lurah tapi tidak meninggalkan hobi saya juga, jadi kalau tidak ada penyeimbang, gaada hobi, kayanya hidup ga seru, flat aja," bebernya.
Dan untuk hasil recording dari hasil cover musik yang ia lakukan, semua karyanya telah tertuang di youtube pribadinya bernama Dicky Lifestyle. Selain musik, youtube tersebut berisi video-video vlog seputar kegiatan mulai dari bekerja, sejarah kelurahan tempat ia menjabat.
"Sekarang kan jamannya media sosial ya, band ini juga cukup show off di media sosial, sedikit mengobati rasa rindu saya ingin manggung. Apalagi dimasa pandemi seperti sekarang untuk konser sendiri masih terbatas," tutupnya(*)
