indate.net-Meski diadakan dengan terbatas karena kondisi masih pandemi, Perayaan Cap Go Meh di Vihara Dhanagun, Jalan Suryakencana, Kota Bogor, melanggar protokol kesehatan yakni menimbulkan kerumanan massa pada Selasa 15 Februari 2022 malam.
Menurut pantauan indate.net terlihat sebagian masih ada tamu yang hadir tak melakukan scan aplikasi peduli lindungi, meski papan barcode sudah terpasang didalam vihara.
Ditambah, kerumanan massa yang tak menghiraukan jarak satu sama lainnya membuat penumpukan tak terhindarkan saat acara tengah berlangsung. Tentu ini menjadi perhatian khusus karena kasus Covid-19 di Kota Bogor mengalami lonjakan.
Sementara itu Zaenal (29) warga Kota Bogor yang sengaja datang untuk menyaksikan acara Cap Go Meh, harus menahan rasa kecewanya karena tak diizinkan masuk kedalam vihara.
"Kecewa juga gitu mas pengen liat sebenernya, ini kan acara tauanan. Jadi tadi itu sama petugasnya gaboleh masuk karena takut ada penumpukan," ungkapnya kepada BogorDaily.net Selasa 15 Februari 2022.
Lanjutnya ia mengatakan, dirinya menghargai aturan yang sudah diterapkan oleh pihak penyelenggaran Cap Go Meh untuk membatasi jumlah pengunjung yang tidak berkepentingan. Namun menurutnya kondisi didalam justru menciptakan kerumunan.
"Ya mau gimana mas, saya sebagai warga juga menghargai aturan yang diterapkan, tapi setelah liat kondisi didalam dar balik pagar, ternyata ramai juga berkerumun," pungkasnya.(*)
