Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudi Mashudi menyebut bahwa Detail Engineering Design (DED) Stadion Pajajaran akan segera rampung pada tahun ini.
Menurut dia, saat ini Pemkot Bogor melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sedang melakukan pembahasan dengan pusat terkait inpres penugasan bagi Kementerian PUPR mengenai megaproyek senilai Rp1,2 triliun itu.
"Selain stadion, rencananya di kawasan itu juga akan dibangun perkantoran. Termasuk untuk relokasi pedagangnya. Tapi tetap harus dikoordinasikan dengan Dispora sebagai leading sector," kata Rudi kepada wartawan, Rabu (2/2).
Terkait Kolam Renang Mila Kencana yang juga turut tergusur, sambung Rudi, Pemkot Bogor berencana untuk memindahkannya ke area Kampung Atlet di Kayumanis, Kecamatan Tanahsareal.
Namun, hal itu harus disesuaikan mengingat adanya trase perubahan proyek Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) yang akan 'memakan' sebagian lahan Kampung Atlet.
"Jadi perlu ada penyesuaian dulu, karena ada lahan yang terkena proyek BORR, dan itu belum bisa ditentukan lahan bagian mana," kata Rudi.
Saat disinggung apakah kolam renang pengganti Mila Kencana akan berstandar nasional bahkan internasional. Rudi mengaku belum mengetahuinya. "Belum ketahuan, karena DED belum jadi," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie mengatakab, bila Kampung Atlet memang akan dilengkapi dengan kolam renang berstandar internasional.
"Memang ada kolam renang standar internasional. Ada untuk pertandingan biasa dan juga lompat indah," katanya.
Kata dia, kolam renang tersebut akan berbeda dengan Mila Kencana. Sebab, hanya dipergunakan untuk pertandingan dan latihan atlet.
"Jadi bukan kolam renang untuk hiburan," tandasnya.(*)
