indate.net-BOGOR - Wali Kota Bima Arya kembali melakukan inspeksi mendadak ke proyek Masjid Agung di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (16/2/2022).
Disela sidak, Bima Arya Sugiarto menegaskan, pembangunan yang saat ini berfokus kepada pemasangan enamel, harus mengalami perpanjangan waktu pekerjaan. Perpanjangan waktu tersebut, disebabkan oleh beberapa kendala salah satunya faktor kelangkaan bahan.
"Perpanjangan pertama sampai 5 Februari. Lalu ada masalah teknis, terutama produksi dari bahan enamelnya. Ada kelangkaan bahan ternyata. Sehingga kemudian berdasarkan aturan bisa diperpanjang untuk kedua kali yakni 5 Maret 2022," papar dia, di lokasi sidak.
Ditambahkan Bima, keterlambatan enamel tersebut, akan disanggupi oleh produsen enamel dalam beberapa hari kedepan. Sehingga, akhir Februari ini sudah terpasang secara keseluruhan.
"Masih dalam rangka perpanjangan, setelah dicek progresnya Sejauh ini sudah 91% deviasi positifnya 3,4 %. Enamelnya semua 14.800 kebutuhan yang sudah terkirim 9.700. Artinya sekitar 5.000 lagi dan disanggupi 4 hari kedepan kemudiam langsung dipasang. Akhir Februari ini sudah tuntas untuk perpanjangan kedua ini," tandasnya.
Sehingga, proyek pembangunan di tahun 2022 bakal dilanjutkan dengan proses lelang konsultan pengawas. Kemudian, akhir tahun, bisa digunakan untuk ibadah.
"Sambil berlanjut, kegiatan pembangunan di 2022 sudah berjalan proses lelang konsultan pengawas. Sehingga, pelaksananan bulan Maret atau April mulai lanjut lagi tahapan pembangunan di tahun 2022 ini. Mulai dari interior, lantai, sampai tangga masuk," tukasnya.
Meski begitu, proyek pembangunan Masjid Agung ini akan disempurnakan di Tahun 2023.
"Disempurnakan kembali di 2023 , khusus akserol dan fasad-fasad luarnya. Bakal saya awasi betul setiap progres pembangunannya," janjinya.
Kemudian, Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Chuznul Rozaqi menambahkan, saat ini enamel yang dimaksud sudah tahap finishing produksi. Sehingga, dalam waktu dekat ini, enamel tersebut sudah masuk ke proyek pembangunan.
"Enamel semuanya import dan di-cutting di workshop. Saat ini tinggal finishing produksi pengecatan. Dalam waktu dekat ini, akan masuk ke proyek," tandasnya.
Sehingga, nantinya, PUPR akan melakukan monitoring dengan memperhatikan pekerjaan.
"Dari dinas memantau terus. Saat ini, pekerja 3 Shift sampai pukul 12 malam. Mudah-mudahan tidak sampai melewati bulan Maret, jadi akhir Februari ini selesai semua," pungkasnya.(*)
