-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sudah 500 Orang Lebih Terpapar di Lingkungan Sekolah

    Indate News
    13/02/22, Februari 13, 2022 WIB Last Updated 2022-02-13T11:02:08Z


    indate.net-BOGOR – Kabar teranyar dari dunia pendidikan di Kota Bogor, bahwa Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor mencatat ada 561 guru dan siswa terpapar Covid-19 dari klaster sekolah, sehingga tidak bisa dibantah jika Satgas Covid-19 setempat belum mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) di semua jenjang.

     

    "Perlu digarisbawahi, jika penghentian PTM bukan Disdik yang menentukan, tapi Satgas Covid-19. Dan memang salah satunya, mungkin melihat angka positif Covid -9 yang meningkat," ungkap Kepala Disdik Kota Bogor Hanafi, kepada wartawan, kemarin.

     

    Hanafi menambahkan, jika penyebaran kasus positif Covid-19 terdapat di 31 sekolah dari semua jenjang. Dan dari 561 orang positif Covid-19 sebanyak 342 orang tidak bergejala, 160 bergejala ringan, 36 gejala sedang berat dan 23 belum diketahui.

     

    “Semua data itu, bersumber dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, karena yang mengawasi penularan penyakit virus corona tersebut kewenangan mereka. Karena itu, Dinas Pendidikan hanya sebagai pelaksana kebijakan akhir dari Wali Kota Bogor mengenai pelaksanaan pembelajaran baik secara jarak jauh maupun tatap muka. Kebijakan tersebut dituangkan melalui surat keputusan Wali Kota yang telah dua kali diperbarui pada Bulan Februari 2022 ini,” tukas mantan Kepala Bappeda Kota Bogor tersebut.

     

    Dijelaskan Hanafi, SK Wali Kota yakni yang pertama, menerbitkan surat keputusan (SK) Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor nomor 01/STPC/02/2022 yang menghentikan PTM di semua jenjang selama satu pekan dari tanggal 2-7 Februari 20222.

     

    Saat ini, penghentian tersebut diperpanjang dengan surat edaran (SK) Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bogor nomor 02/STPC/02/2022 dari tanggal 8-14 Februari 2022.

     

    "Pekan depan diperpanjang atau tidak, saya belum tahu. Kami menunggu kebijakan Satgas selanjutnya saja," tandas Hanafi.

     

    Sementara menunggu kebijakan tersebut, pesan Hanafi, seluruh jenjang sekolah di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Kota Bogor agar bisa taat terhadap aturan dengan tidak melaksanakan PTM.

    “Kita lihat saja kedepannya perkembangannya seperti apa. Jangan sampai sekolah gegabah dengan mengabaikan intruksi yang sudah dikeluarkan pimpinan,” ujar dia.(*) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini