-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    576 Sekolah Mulai PTM, Sekolah Wajib Memiliki Ruang Isolasi dan Fasilitas Prokes Lengkap

    Indate News
    21/03/22, Maret 21, 2022 WIB Last Updated 2022-03-21T11:43:23Z


    indate.net-BOGOR-Sebanyak 576 sekolah di Kota Bogor mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Senin (21/3/2022).

    Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi mengatakan, saat ini seluruh siswa sudah mulai melakukan pembelajaran, termasuk kelas bawah kembali meramaikan ruang-ruang kelas di semua sekolah Kota Bogor.

    Pelaksanaan PTM Terbatas saat ini tak hanya diikuti siswa SMP, SMA sederajat, kelas 4-5 SD tapi juga diikuti anak-anak di bangku kelas 1-3 SD.

    Pelaksanaan PTM terbatas dilakukan berdasarkan surat edaran Nomor: 08/STPC/03/2022, tentang pelaksaan PTM terbatas di Kota Bogor.

    "PTM terbatas ini kami lakukan sesuai dengan arahan dan restu dari pak wali, yang tertuang dalam surat edaran," katanya, Senin (21/3/2022).

    Kebijakan PTM terbatas berlaku untuk semua jenjang pendidikan yang ada di Kota Bogor, mulai dari jenjang Paud, TK, SD, SMP hingga SMA sederajat.

    "Jadi, mulai hari ini semua sekolah di setiap jenjang pendidikan diperbolehkan melaksanakan PTM terbatas, tetapi tetap dengan maksimal kapasitas 50 persen," ujarnya.

    Sebelum pelaksanaan PTM terbatas, Dinas Pendidikan Kota Bogor telah bersurat kepada sekolah-sekolah untuk mempersiapkan fasilitas pendukung protokol kesehatan.

    "Pada dasarnya sekolah-sekolah di Kota Bogor ini sudah sangat siap untuk melaksanakan PTM, mulai dari aturan prokes, ruang isolasi, dan lainnya," jelasnya.

    Menurutnya, sebanyak 407 sekolah yang melaksanakan PTM terbatas secara serentak di Kota Bogor.

    "Sekolah yang berada di bawah Dinas Pendidikan totalnya ada 407, yang terdiri 280 SD dan 127 SMP. Jumlah itu belum termasuk sekolah TK, PAUD, KBM, dan lembaga pendidikan yang berada di bawah Kemenag dan KCD," tukasnya.


    Dinas Kesehatan Kota Bogor, membentuk tim pantau kesiapan sarana dan prasarana protokol kesehatan (prokes) pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas berkapasitas 50 persen.

    Hanafi menambahkan, prokes masih menjadi prioritas utama syarat terselenggara PTM terbatas saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 ini. "Mulai dari cuci tangan, disinfektan, ruang isolasi, juga koordinasi dengan dinas kesehatan dalam hal ini puskesmas dan lain-lain," kata Hanafi.

    Hanafi menyampaikan, sebetulnya seluruh sekolah tingkat SD hingga SMP telah memiliki sarana prokes. Sehingga dinas tinggal memastikan kesiapan penggunaannya kembali. Tim pantau prokes terdiri atas pengawas tingkat SD dan SMP ditambah ASN lain dari Dinas Pendidikan akan berkeliling secara bergantian. Mereka akan memantau 211 SD dan 270 SMP negeri dan swasta untuk memastikan ketersediaan sarana dan prasarana prokes.

    Kegiatan itu akan dilakukan setiap hari selama PTM terbatas ini berlangsung. Hanafi menyebutkan, telah diproyeksikan minimal hingga tahun ajaran baru 2022/2023 pengetatan prokes masih berlangsung. Tergantung situasi penyebaran Covid-19 di Kota Bogor. Tim pantau prokes ini semata-mata membantu tugas Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 Kota Bogor dalam upaya menekan penyebaran penyakit menular tersebut.

    Sementara, Kasi Pengawasan KCD Wilayah II Jabar, Irman Khaerudin mengatakan, saat ini seluruh sekolah jenjang SMA/SMK, hingga SLB sudah kembali melaksanakan PTM.

    "Jadi semua sekolah sudah mulai besok sesuai edaran dari Satgas juga KCD," katanya.(*) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Kabupaten Bogor

    +