-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kasus Landai, Okupansi Hotel Naik Lagi, Ini Kata Yuno

    Indate News
    13/03/22, Maret 13, 2022 WIB Last Updated 2022-03-13T07:09:06Z


    indate.net-BOGOR - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor menjelaskan okupansi hunian mulai meningkat menjadi 62 persen sejak pekan lalu seiring dengan penyebaran COVID-19 menurun signifikan.

    "Kami optimistis okupansi akan terus naik jika kasus COVID-19 juga makin landai, karena dengan begitu aturan mobilitas masyarakat juga pasti diperlonggar pemerintah," ungkap Ketua PHRI Kota Bogor Yuno Abeta Lahay, kemarin.

    Yuno menjelaskan, setelah jatuh bangun selama pandemi COVID-19, hunian hotel juga ikut naik turun signifikan dengan segala pengetatan yang diberlakukan pemerintah untuk menahan penyebaran penyakit menular itu. Pengusaha hotel konsisten melaksanakan aturan terkait dengan protokol kesehatan, kapasitas hunian dan QR barcode aplikasi Pedulilindungi sebagai pemantauan vaksinasi pengunjung untuk mengetahui status upaya kekebalan tubuhnya terhadap penyakit akibat virus corona itu.

    Teranyar, jelasnya, pada Varian Omicron dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, dari kapasitas hunian yang diperbolehkan sebanyak 50 persen hanya terisi sekitar 26 persen pada Bulan Februari 2022.

    "Kemudian pada awal Maret ini hunian mulai mencapai 62 persen bahkan melewati batas 50 persen saat liburan panjang akhir pekan lalu," tukas dia.

    Menurut data Dinas Kesehatan Kota Bogor dalam hampir dua pekan terakhir tren kasus positif COVID-19 terus menurun dari sekitar 1.000 orang terpapar setiap hari, kini angka harian menurun di bawah 200 orang per hari.

    Bahkan, Wali Kota Bogor Bima Arya pun sempat mengatakan tengah memantau tren kasus positif COVID-19 yang kian melandai tersebut untuk melonggarkan kembali aktivitas masyarakat.

    Bima menambahkan, jika tidak ada varian baru dengan kondisi penurunan angka positif terus-menerus diharapkan menjadi ujung Pandemi COVID-19 dan menjadi momentum kebangkitan ekonomi.

    Atas kabar tersebut, menurut dia, telah ada kabar baik bagi geliat ekonomi, termasuk sektor pariwisata di Kota Bogor asalkan semua pihak bisa tetap menjaga protokol kesehatan.

    "Untuk kami, saat ini jauh lebih siap mengenai protokol kesehatan dan sebagainya karena sudah terlatih dua tahun ini," pungkas dia.(*) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Kabupaten Bogor

    +