indate.net-Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Syarifah Sofiah dan Ketua KADIN Kota Bogor, Almer Faiq Rusydi menerima kunjungan bisnis KBRI Tokyo di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Selasa (29/3/2022).
Rombongan KBRI Tokyo dipimpin Diplomat Muda Bidang Ekonomi KBRI Tokyo, Pandu Manggala.
Kunjungan ke Kota Bogor ini merupakan bagian dari kunjungan serupa di Jakarta dengan beberapa pihak terkait, yang menitikberatkan pada rencana kerja sama dalam bidang kesehatan dan teknologi.
Kepada rombongan KBRI Tokyo, Dedie menjelaskan program prioritas dan kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, salah satunya dalam penataan transportasi.
Dedie menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo saat acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, yang meminta pemerintah daerah untuk memakai produk dalam negeri yang memiliki kandungan lokal di atas 30 persen.
“Jadi ini kesempatan besar untuk Jepang di peralatan kesehatan untuk bermitra ke lokal, atau segera membangun pabrik di Indonesia agar produknya bisa diserap oleh pasar Indonesia. Karena kalau tidak kami diberi sanksi dari pusat," kata Dedie.
Pandu Manggala yang mewakili Duta Besar Indonesia untuk Tokyo menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat delegasi dari Tokyo.
Kunjungan bisnis yang dilakukan merupakan misi khusus Dubes RI untuk mendorong kerja sama yang strategis, konkret dan cepat terealisasi pada tahun 2022.
Pada intinya lanjut Pandu, delegasi Jepang sangat tertarik sekali untuk bermitra dengan Indonesia, bekerja sama, menanamkan modal dan juga mengembangakan teknologinya di Indonesia. Bahkan, sudah dilakukan bisnis matching juga dengan beberapa mitra lokal.
“Dari Jepang sangat antusias ingin membangun rumah sakit di Indonesia, khususnya di Bogor dengan teknologi dari Jepang. Jadi yang kita bawa adalah delegasi khusus dari Jepang untuk membawa tidak hanya investasi, tetapi juga teknologi dari Jepang," paparnya.
"Diharapkan nanti ada hal konkret. Untuk itu kami mohon support dari Pemkot Bogor, dari Kadin Kota Bogor untuk dapat merealisasikan kerja sama ini secepat mungkin. Dan KBRI Tokyo pada intinya siap berkomitmen untuk kerja sama dan memfasilitasi dengan mendatangkan investor dari Jepang ke Indonesia, khususnya ke Bogor untuk sama-sama membangun dan semoga kedepannya menjadi lebih baik,” harapnya.
Sebelum ke Kota Bogor, rombongan terlebih dahulu bertemu dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan dan BRIN guna membahas berbagai macam kerja sama.
Khusus di Kota Bogor, Pandu menyampaikan rencana pembangunan Rumah Sakit Bogor Health Tourism yang berlokasi di Bogor Raya.
Ketua KADIN Kota Bogor, Almer Faiq Rusydi menyatakan pihaknya akan bekerjasama dan mengawal investasi di Kota Bogor sesuai regulasi yang berlaku di Kota Bogor.
Adapun perwakilan dari delegasi Jepang yang hadir secara langsung, Prof. Hiroki Ohge dari Hiroshima University, CEO RISE Holding, Tomoki Nagano dan Prof. Kazuhiro Takagi, Dato Richard dari Kyosei, Ai Mizoguchi dan Yuji Naito dari Instinct Brothers Holding (ISB) dan Thor Chin Keong dari JSMG and Ambicion.(*)