indate.net-BOGOR - Sambut Ramadan 2022, Polresta Bogor Kota musnahkan sejumlah barang bukti hasil operasi pekat. Barang bukti tersebut di antaranya knalpot bising atau brong, minuman keras berbagai jenis, serta senjata tajam (Sajam).
Dari hasil pelaksanaan operasi pada periode tahun 2020 hingga 2022, tercatat sebanyak 1.525 knalpot bising berhasil disita, sementara untuk minuman keras kurang lebih 1.500an botol berbagai merek.
"Kami ingin masyarakat bisa menjalankan ibadah selama Ramadan tahun ini dengan tenang dan khusyu. Semua hal-hal yang bisa mengganggu ketenangan selama bulan Ramadan itu menjadi perhatian kami," ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, usai memimpin apel Operasi Kurma Raya di Alun-alun Kota Bogor, Jumat (1/4/2022).
Dalam Operasi Kurma Raya ini, Susatyo menekankan empat dimensi. Pertama, yaitu dimensi ibadah. Pihaknya memastikan semua tempat ibadah di Kota Bogor kondusif yang nantinya bakal di turunkan polisi Ramadhan untuk menjaga, mengatur lalulintas.
Yang kedua, sambung Susatyo adalah dimensi kesehatan yakni dengan menggelar sentra-sentra vaksin untuk memastikan agar para pemudik merasa nyaman dan aman dalam perjalanannya. Sentra vaksin ini Polresta Bogor Kota akan menggandeng pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan.
"Ketiga adalah dimensi ekonomi, berbagai kelangkaan-kelangkaan tentunya harus kami lakukan upaya bersama Pemerintah Kota Bogor agar tidak terjadi panic buying (perilaku membeli berlebihan, red) dan lain sebagainya," tegas Susatyo.
Mantan Kapolres Sukabumi Kota itu melanjutkan yang keempat merupakan dimensi keamanan, seperti operasi miras, sajam termasuk knalpot racing. Sehingga pada pelaksanaannya nanti sebanyak 500 personil Gabungan akan bersama-sama menjaga agar tidak terjadi euphoria di awal Ramadan yang biasanya menimbulkan tawuran ataupun kejahatan lainnya termasuk juga yang meresahkan seperti, prostitusi online melalui aplikasi michat.
"Saat ini maraknya begal payudara atau perbuatan asusila. Ini saya pastikan ditahan. Kami melindungi para wanita untuk bisa nyaman di Jalan Raya juga saat berkegiatan," ujarnya.(*)