indate.net-BOGOR - Pasien Covid-19 sembuh di Kota Bogor terus beranjak naik, dan berdasarkan laporan Minggu (13/3/2022) jumlah pasien yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 133 orang.
Berdasarkan data kesiapan rumah sakit penanganan Covid-19 Kota Bogor, Minggu kemarin, dari total 908 tempat tidur (TT) isolasi di 21 rumah sakit rujukan, saat ini hanya terisi 133 pasien atau bed occupancy rate (BOR) 14,3%.
Sedangkan untuk ICU dari 59 TT isolasi yang disediakan terisi 22 pasien atau 37,3%.
Dibandingkan pada Sabtu (12/3/2022), angka BOR Kota Bogor turun. Dari 908 TT isolasi terisi 139 pasien atau 15,3% dan untuk ICU dari 59 TT terisi 23 pasien atau 15,3%.
Sementara berdasarkan laporan harian Satgas Covid-19, angak kesembuhan pasien Covid-19 juga terus meningkat dan kasus positif baru turun.
Sabtu (12/3/2022) dilaporkan 131 kasus positif baru, 194 pasien sembuh, dan nol pasien meninggal. Laporan Minggu (13/3/2022), sebanyak 90 pasien positif baru, 141 pasien dinyatakan sembuh, dan nol kasus meninggal.
Dengan demikian, jumlah kasus konfirmasi aktif di Kota Bogor saat ini berjumlah 4.396 kasus, 53.192 total pasien sembuh, dan 537 pasien covid-19 meninggal.
Atas angka-angka ini, Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku, Kota Bogor sudah sangat siap untuk memasuki masa endemi setelah 2 tahun pada masa pandemi Covid-19.
Bima menyebut, berdasarkan laporan data yang diterimanya, kasus Covid-19 di Kota Bogor berangsur membaik dan tergolong semakin terkendali. "Kota Bogor sudah sangat siap memasuki fase baru," kata Bima Arya, kepada wartawan.
Kesiapan Kota Bogor memasuki era endemi juga ditandai dengan terus meningkatnya angka kesembuhan pasien Covid-19, dibarengi dengan terus melandainya penambahan kasus.
"Pasien Covid-19 yang sembuh dalam sehari bisa mencapai 1.000 pasien lebih, sementara penambahan kasus Covid-19 hanya berkisar ratusan kasus saja," kata dia.
Bima menilai Kota Bogor sudah mempunyai sistem yang teruji untuk berkolaborasi mengatasi masa endemi yang sudah di depan mata.
"Kota Bogor sangat siap memasuki masa endemi, masa baru untuk optimis dan bangkit. Semua bisa melihat Kota Bogor tidak pernah kekurangan kegiatan yang menarik, kreatif dan inspiratif," jelasnya.
Bima Arya menjelaskan Kota Bogor punya banyak alasan untuk optimis. Sebab, kolaborasi antara perhotelan, pariwisata dan dinas berjalan dengan baik.
Di samping itu destinasi wisata di Kota Bogor semakin bertambah. Kegiatan menarik semakin banyak dan Pemkot Bogor akan selalu fokus untuk perbaikan infrastruktur, transportasi, tata kota dan lainnya.
"Kota Bogor sangat siap. Bukan saja untuk memasuki masa endemi, tetapi dengan banyaknya even, destinasi, serta kuatnya kolaborasi, Kota Bogor akan siap memasuki fase mengandalkan jasa dan pariwisata," pungkas dia.(*)