-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Ya Ampun, Belasan Tahun Saluran Ciesek tak ada Perbaikan

    Indate News
    02/03/22, Maret 02, 2022 WIB Last Updated 2022-03-02T00:35:53Z


    indate.net-MEGAMENDUNG – Saluran irigasi Ciesek di Desa Cipayung Girang yang menyambung ke Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, sudah tidak berfungsi sejak 15 tahun lalu. Ironisnya, sampai sekarang tidak ada perbaikan pada irigasi tersebut.

    Padahal, berbagai upaya terus dilakukan dari mulai menyurati dinas terkait hingga Bupati Bogor Ade Yasin, namun belum ada jawaban.

    Wakil Bendahara Umum, Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia, Syarifuddin mengatakan, irigasi Ciesek dibangun saat orang tuanya menjabat Kepala Desa Cipayung.

    Namun, sudah hampir 15 tahun lalu irigasi Ciesek ini rusak hingga akhirnya tidak berfungsi lagi. Padahal, irigasi ini mengali hampir 35 hektar lahan pertanian dari mulai hulu irigasi Ciesek di Desa Cipayung Girangsampai Kampung Ciletuh, Kampung Babalan, Tegal Suuk, Sukaresmi, Babakan Ciesek, Desa Cipayung Datar dan berakhir di Kampung Cikatapis Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

    “Sawah jadi mati, petani sering ngeluh tidak ada sumber air, kalau hujan ada aebagian resapan selokan Cipendawa tapi kecil sekali dan sekarang sawah jadi tegalan kebun singkong,” ujar Syafrudin.

    Harapan akan terbangun pernah datang saat petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor survei lokasi sekitar tahun 2018. Setelah itu, harapan ini pupus karena tidak ada lagi tindaklanjut hingga sekarang.

    “Dulu sempat dapat info akan dibangun, tapi hilang, apa karena pandemi Covid-19 ya,” bebernya.

    Bahkan kondisi ini pernah diadukan ke anggota DPR RI komisi V Mulyadi. Sebab, ketika tidak bisa menggunakan anggaran Pemkab, ia akan meminta ke Pemerintah Pusat melalaui Kemen-PUPR.

    Kepala UPT Infrastruktur Irigasi wilayah III Ciawi, Tirto mengungkapkan, bahwa irigasi Ciesek sudah masuk proyek pada tahun 2020 lalu. Meski demikian ada keterlambatan pada proses lelang akhirnya gagal.

    “Kemarin tahun 2021 mengalami hal yang sama, proses lelangnya habis waktu lagi,” tandasnya.(*) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini