-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Dedie Lepas 15 Bus Mudik Gratis di Terminal Baranangsiang

    Indate News
    29/04/22, April 29, 2022 WIB Last Updated 2022-04-28T17:47:34Z


     Sebanyak 15 bus dengan kapasitas 450 peserta mudik gratis diberangkatkan dari Terminal Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, dilepas keberangkatannya oleh Wakil Wali Kota Dedie A. Rachim, Kamis, 28 April 2022. 

    Dedie A. Rachim berterima kasih kepada Kemenhub yang sudah memfasilitasi dan menyiapkan bantuan kendaraan yang gratis pada masyarakat. Khususnya masyarakat Bogor dan sekitarnya untuk bisa mudik. 

    “Tujuan dari kementerian untuk mengurangi risiko kecelakaan kendaraan roda dua itu, sangat kita apresiasi. Mudah-mudahan jadi pembelajaran bagi semua bahwa pemerintah betul – betul memperhatikan. Bahwa angka kecelakaan lalin yang disebabkan oleh kendaraan roda dua itu tinggi,” ungkap Dedie. 

    Dengan model program seperti itu, sambung Dedie, akan menjadi trigger dan metode mudik yang aman bagi masyarakat. Meskipun memang, tidak ada kewajiban langsung bagi pemerintah untuk menggratiskan ongkos perjalanan mudik. 

    “Tetapi model ini bisa direplikasi masyarakat. Tujuan utamanya mudik sehat dan mudik selamat itu tercapai. Bukan semata-mata kita siapkan gratis tapi tidak gratisnya saja. Tetapi ada misi tujuannya utama disitu yang tersirat untuk keselamatan masyarakat,” pungkasnya. 


    Mudik gratis kali ini dengan tema Mudik Sehat dan Mudik Aman, diikuti lebih dari 20 ribu pemudik yang diangkut ke kota tujuan. Mereka diberangkatkan secara bertahap dan tetap mematuhi standar protokol kesehatan (Prokes) yang ada. 

    Ditempat yang sama, Inspektur Jenderal Kemenhub, Gede Pasek Suardika. mengatakan tujuan program ini tak lain untuk mengurangi volume kendaraan saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. 

    Program ini membawa pemudik ke 22 kota tujuan di Pulau Jawa. Dengan kuota total 20.580 peserta mudik dan 1.920 kendaraan roda dua atau motor yang diangkut menggunakan truk. 

    “Karena berbahaya juga kan jarak jauh, jadi motornya diangkut pakai truk. Orang-orangnya diangkut pakai bus. Tujuannya jelas mengurangi motor. Lalu kedua supaya tidak macet, dan paling penting jangan sampai kecelakaan,” kata Inspektur Jenderal Kemenhub, Gede Pasek Suardika.. 

    Gede juga memastikan, armada yang menjadi pengangkut para pemudik juga dalam kondisi laik jalan. 

    “Kami bersama kepolisian selalu intens melakukan ramp check. Memastikan kendaraan laik jalan. Tadi sebelum berangkat mereka dicek. Tidak hanya kendaraannya, tapi pengemudinya juga kita cek. Untuk memastikan dia sehat,” jelasnya.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Kabupaten Bogor

    +