indate.net-Berbagai upaya terus dilakukan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mengakselerasi vaksinasi Covid-19 booster. Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Kelurahan Babakan Pasar dan Puskesmas Belong dengan menerjunkan tim vaksinator ‘On The Street’ di wilayah Babakan Pasar.
Vaksin di Babakan Pasar, berlokasi tepat di depan gedung Plaza Bogor dan Foodcourt Jimmy Suryakencana. Bagi warga yang beruntung akan mendapatkan doorprize minyak goreng dan takjil gratis selama persedian masih ada.
Kepala Diskominfo Kota Bogor, Rahmat Hidayat menuturkan, sentra vaksinasi Covid-19 saat ini tengah digencarkan di Kota Bogor untuk mencapai 50 persen dosis ketiga vaksin.
“Kami memberikan doorprize minyak goreng 1 liter dan takjil gratis bagi yang sudah disuntik vaksin ketiga,” kata Rahmat, Rabu 20 April 2002.
Sentra vaksinasi yang menyiapkan hadiah minyak goreng itu sengaja digelar di pusat keramaian. Sebab, selama bulan Ramadan banyak warga berbelanja maupun menunggu waktu berbuka puasa.
“Kami menyediakan tempat vaksinasi di lokasi ini agar mudah dijangkau oleh masyarakat,” jelasnya.
Untuk menjaring warga agar di suntik vaksin, pihaknya bekerja sama dengan TNI dan Polri menggelar razia vaksin ketiga. Jika ada warga yang kedapatan belum mendapatkan booster, langsung diarahkan ke sentra vaksin yang telah disediakan.
Tak hanya itu, bersama RW dan RT menyisir warga yang belum di vaksin ketiga ke wilayah Babakan Pasar secara persuasif.
“Alhamdulillah saat ini mengalami peningkatan. Ditargetkan Kota Bogor sampai 25 April 50 persen sudah booster. Diskominfo sebagai pendamping Puskesmas Belong dan Kelurahan Babakan Pasar berusaha membuat berbagai terobosan dan inovasi,” katanya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyosialisasikan Fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021 yang menyatakan bahwa vaksinasi/injeksi intramuskular tidak membatalkan puasa.
“Diskominfo sudah membuat flyer mengenai informasi tersebut di media sosial agar warga mengetahuinya,” jelas Rahmat.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, vaksin sangat menentukan dalam mengantisipasi lonjakan kasus pasca mobilitas lebaran nanti.
“Angka Covid-29 semakin landai. Kasusnya hari semakin hari rendah, Insya Allah kita berdoa menuju zero case Covid-19. Insya Allah ini akan terjadi apabila kita betul-betul fokus akselerasi vaksin,” ungkapnya.
Bima Arya menambahkan, vaksin booster diarahkan bukan hanya kepada warga yang ingin mudik saja, tetapi untuk semua warga.
“Karena kita ingin melindungi semua warga Bogor dari mobilitas warga pasca lebaran. Kalau boosternya sudah tinggi, harusnya lebih kuat. Ini ujian kita, kalau ingin Bogor semakin landai dan kehidupan semakin normal, maka kata kuncinya akselerasi booster,” jelasnya.(*)