-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Dua 'Mega' Proyek Pedestrian Mulai Dilelangkan

    Indate News
    25/04/22, April 25, 2022 WIB Last Updated 2022-04-25T04:36:51Z


    indate.net-BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya berharap bisa menyelesaikan program pedestrianisasi di Kota Bogor hingga tahun 2024, atau saat masa jabatannya sebagai kepala daerah habis. Setelah tahun lalu pembangunan pedestrian dilakukan di Jalan Sudirman, Jalan Ir H Juanda hingga Jalan Pajajaran, Pemkot Bogor mulai melelangkan pekerjaan pembangunan pedestrian untuk tahun anggaran 2022.

    Dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bogor, Pemkot sudah melelangkan dua proyek pedestrian.
     Yakni Pembangunan Pedestrian Keliling Alun-Alun Kota Bogor dengan pagu anggaran Rp2 miliar dan Pembangunan Pedestrian Jalan Regional Ring Road (R3) senilai Rp6 miliar.

    “Pekerjaan prioritas tahun 2022, hampir semuanya sedang proses lelang. Salah satunya pedestrian Alun-Alun Kota Bogor dan (proyek) Masjid Agung serta pembangunan Jalan R3,” jelas Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa (PBJ) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor Agnes Andriani Kartika Sari, belum lama ini.

    Kota Bogor sendiri mendapatkan jatah Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur jalan sebesar Rp20 miliar.
     Tahun lalu, Kota Bogor hanya’ mendapat jatah DAK sebesar Rp4 miliar. Namun tahun ini, jumlah DAK yang dikucurkan pemerintah pusat mencapai Rp20 miliar.

    “Tahun lalu sekitar Rp4 miliar. Sekarang sekitar Rp20 miliar,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Chusnul Rozaqi.
     Ia menambahkan, alokasi DAK tersebut bakal digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan dan trotoar di beberapa titik di Kota Bogor.

    Yakni untuk pedestrian Alun-Alun Kota Bogor Jalan Dewi Sartika sekitar Rp2 miliar, Jalan Bangbarung sebesar Rp2,1 miliar dan Batuwulung sebesar Rp1 miliar.
     “Untuk pembangunan jalan dan trotoar. Ploting-nya untuk jalan yakni Jalan Kayumanis-Kencana sebesar Rp0 miliar, lalu Pandu Raya sebesar Rp4,3 miliar, kemudian Cibeureum-Ciapus sebesar Rp1,9 miliar,” tandas Chusnul.

    Wali Kota Bogor, Bima Arya, terang-terangan ingin bisa memenuhi kon­sep perencanaan pedestria­nisasi secara menyeluruh di berbagai titik jalan se-Kota Bogor. Ia bermimpi bisa menuntaskan program terse­but sebelum masa jabatannya sebagai F1 berakhir pada 2024.

    Hingga 2024, Pemerintah Kota Bogor sudah menyiapkan konsep perencanaan pede­strianisasi secara menyeluruh,” katanya kepada wartawan, belum lama ini.(*)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Kabupaten Bogor

    +