-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Giliran Aksi Mahasiswa UIKA Bogor Dihadang Pagar Kawat Berduri oleh Aparat

    Indate News
    09/04/22, April 09, 2022 WIB Last Updated 2022-04-09T11:13:05Z


    indate.net-Bogor-Aksi ratusan mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor untuk menggeruduk Istana kepresidenanan Bogor tidaklah berjalan lancar. 

    Pantauan dilapangan, mahasiswa yang menggunakan almamater berwarna hijau tersebut dihadang oleh pihak kepolisian dengan memasang pagar berikade kawat duri sepanjang ruas Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah pada Sabtu, 9 April 2022.

    Kendati demikian, melihat pagar berikade kawat duri para mahasiswa langsung merapatkan barisan membentuk border hidup.

    "Kami turun aksi dengan tujuan menyuarakan segala keresahan yang dialami oleh rakyat. Masih banyak pernyataan yang harus dilawan, hajat jahat yang harus dibungkam. Kita berjuang saat ini tidak ada kata akhir. Jika tidak ada solusi yang terbaik dari pemerintah untuk meringankan beban rakyat, hari ini sampai seterusnya kami mahasiswa akan terus turun kejalan," ucap salah satu mahasiswa saat melakukan orasi.

    Melalui aksi tersebut, mahasiswa menuntut dan menyatakan sikap yakni UIKA mengecam Presiden Jokowi untuk dapat mengevaluasi kinerja para jajaran cabinet yang bertanggung jawab dalam memastikan ketersediaan komoditas yang menjadi kebutuhan rakyat seperti bahan pangan pokok yang murah untuk seluruh rakyat Indonesia. 

    Menuntut dan mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia agar tidak menjadi penghianat amanat Reformasi dengan alasan apapun, seperti wacana penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan dan wacana 3 periode. 

    Menuntut serta mendesak Presiden Jokowi dan pemerintah untuk mengkaji ulang tentang kenaikan harga BBM jenis pertamax serta menolak keras wacana kenaikan harga pertalite dan gas elpiji 3kg.

    Menuntut serta mendesak Presiden Jokowi dan pemerintah pusat agar membatalkan kenaikan PPN, yang dimana kenaikan PPN akan berdampak pada kenaikan segala harga bahan pangan kebutuhan rakyat Indonesia 

    Mendesak Kementerian Perdagangan segera menuntaskan oknum oknum mafia minyak di Negara Republik Indonesia. 

    Dengan tuntutan tersebut, mahasiswa memberikan waktu kepada Presiden Jokowi dan Pemerintah untuk dapat mengambil sikap dan mengeluarkan statement resmi dalam waktu 2x24 jam. 

    "Apabila sampai dengan watu yang ditentukan tidak ada respon yang diberikan, kami siap untuk berlipat ganda dan turun aksi kembali dengan massa yang lebih besar," ucap salah satu mahasiswa lainnya.

    Sementara itu, turut hadir Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Dandim 0606 Kota Bogor Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Inf Ali Akhwan.

    Menurut Susatyo, pemasangan berikade kawat duri bukanlah untuk menghadang, melainkan aksi mahasiswa dikawasan Rumah Sakit. "Pagar kawat ini akan dibuka setelah aksi selesai," singkatnya.(*) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Kabupaten Bogor

    +