a.jpg)
indate.net-BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menetapkan jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama Ramadan 1443 Hijriah.
ASN hanya akan bekerja sekitar 7 jam saja dalam satu hari. Pengaturan jam kerja tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 11 Tahun 2022.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, selama bulan Ramadan jam kerja ASN dipercepat menjadi jam 15.00 WIB. Pengurangan jam kerja ASN rutin dilakukan pada bulan Ramadan setiap tahunnya.
“(Jam kerja) sampai jam 15.00 WIB lebih cepat, setiap Ramadan kan setiap tahun begitu. Berkurang sampai jam 15.00 WIB,” kata Bima Arya, kemarin.
Namun demikian, Bima Arya juga melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pimpinan daerah Kota Bogor mengadakan buka puasa bersama (bukber). Hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.
Bima Arya mengatakan larangan tersebut tidak hanya berlaku untuk bukber, namun juga untuk open house.
“Sekarang yang ditekankan lagi adalah larangan untuk mengadakan bukber. ASN, pimpinan daerah semua nggak buka bersama, open house itu ditiadakan. Jadi saya mengimbau ASN untuk tidak melaksanakan itu,” terang Bima Arya.
Menurutnya, keputusan ini dipedomani oleh arahan dari Presiden RI terkait ASN. Kendati demikian, Bima Arya tetap mengizinkan warga Kota Bogor untuk melaksanakan bukber.
“Kan kita pedomani arahan presiden terkait ASN, nggak boleh open house, bukber nggak boleh. Kalau kegiatan warga bukber silahkan saja tidak dilarang,” ungkap dia.
Sedangkan, sejumlah ASN yang biasa ngantor di lingkungan Balai Kota Bogor mengaku, senang dengan pengurangan jam kerja karena menjelang buka biasanya banyak aktifitas yang harus dilakukan.
"Belum lagi kalau macet. Jadi, senang lah bisa pulang cepat. Nanti, bisa buka bersama dengan keluarga di rumah," pungkas dia.(*)
