indate.net-BOGOR - Kurang dari sepekan jelang Idul Fitri 2022, Pasar Kebonkembang Blok F Trade Center mulai disesaki pengunjung. Sentra pakaian dan tekstil Kota Bogor itu sudah disesaki pengunjung sejak Sabtu lalu. Dari yang biasanya dikunjungi 700 orang per hari, akhir pekan lalu bisa disesaki 4 ribu hingga 8 ribu pengunjung.
Hal itu diungkapkan Kepala Unit (Kanit) Pasar Kebonkembang Blok F, Srikaryatno. Menurutnya, antusias warga jelang Idul Fitri tahun ini di Pasar Blok F lebih tinggi ketimbang tahun lalu. Apalagi, kondisi Covid-19 terus melandai dan berbagai kelonggaran aturan yang sudah ditetapkan. Sehingga antusias warga untuk mengunjungi dan berbelanja di Blok F Pasar Kebonkembang jelang Lebaran kian tinggi.
"Dibandingkan tahun lalu? Antusiasnya lebih baik dibanding tahun lalu. Lonjakan terjadi tiga hari terakhir lah. Biasanya 700 pengunjung. Pada Sabtu lalu dari data petugas yang lakukan penghitungan, sampai 4 ribu pengunjung," katanya saat ditemui, Rabu (27/4/2022).
"Lalu pada hari Minggu-nya, naik lagi sampai 8.400-an ribu pengunjung. Itu real karena petugas mendata pakai alat untuk melihat pengunjung yang datang ke Blok F," sambung Sri.
Sehingga, kata dia, ada peningkatan presntase pengunjung mencapai 300 persen dibanding biasanya. Memang, sambung Sri, jumlah tersebut merupakan jumlah pengunjung yang datang. Sedangkan untuk jumlah orang yang berbelanja, perlu dilakukan pendalaman data.
Peningkatan jumlah pengunjung tersebut, pihaknya menilai karena pelonggaran aturan Covid-19. Meskipun masih menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan mengenakan masker saat masuk ke lingkungan pasar.
"Kita kan sudah diperbolehkan namun tetap masih diterapkan prokes. Hanya pemakaian masker," tukasnya.
Meskipun sudah ada lonjakan pengunjung, pihaknya memprediksi puncak keramaian Blok F Pasar Kebonkembang bakal terjadi pada akhir pekan depan atau weekend terakhir di bulan Ramadan.
"Prediksi saya sih puncaknya Sabtu-Minggu besok, malam takbiran apalagi pasti lebih banyak," paparnya. Secara umum, Blok F Pasar Kebonkembang terisi 171 pedagang di lantai dasar, yang didominasi pedagang pakaian.
Untuk keamanan, pihaknya memasang 32 kamera pengawas serta menambah 4 orang personil baru selama Ramadan. "Kalau hitungan omset pedagang. Kita baru akan lakukan penghitungan pada Kamis nanti," pungkas Sri.(red)