indate.net - CIBINONG - Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin ingin Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah atau Bappenda lebih cermat dan inovatif. Supaya pendapatan daerah lebih optimal. Menurutnya, perlu inovasi untuk mengoptimalkan pendapatan daerah di Kabupaten Bogor. Salah satu contoh yang sudah dilakukan oleh Kabupaten Sumedang.Terobosan yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dari sektor parkir dengan menerbitkan kartu parkir bagi setiap pemilik kendaraan bermotor. Dengan inovasi tersebut, peningkatannya sangat signifikan dari Rp250 juta menjadi Rp6 miliar. "Saya kira kita juga bisa melakukan hal yang sama," ucapnya dalam Rapat Evaluasi Penerimaan Pendapatan Daerah Triwulan 1 Tahun 2022, bersama Bappenda dan UPT Pajak Daerah.
Burhanudin punnmeminta seluruh UPT Pajak Daerah lebih cermat dalam menggali potensi pendapatan.
Burhan mengaku kecewa dengan minimnya pendapatan pajak selama triwulan I tahun 2022. Terutama pada sektor reklame dan parkir. Dia membeberkan, hingga 10 Maret 2022, realisasi penerimaan pajak daerah Kabupaten Bogor mencapai Rp418,1 miliar. Namun, pajak reklame hanya menyumbangkan Rp4,6 miliar dan pajak parkir hanya Rp2,6 miliar.
“Saya tekankan kepada para Kepala UPT Bappenda harus menguasai wilayah masing-masing, sehingga bisa menggalo potensi-potensi pendapatan,” katanya. Kata dia, sektor lain penyumbang dalam penerimaan pendapatan Kabupaten Bogor yakni Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Rp10,251 miliar, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Rp124,288 miliar, pajak mineral bukan logam dan batuan Rp22,3 miliar.
Lalu pajak air tanah Rp12,9 miliar, pajak penerangan jalan Rp53,3 miliar, pajak hiburan Rp13,8 miliar, pajak restoran Rp50,9 miliar dan pajak hotel Rp27,8 miliar. Kepala Bappenda Kabupaten Bogor, Arif Rahman mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi pendapatan daerah pada triwulan pertama, ada beberapa kecamatan yang realisasinya masih dibawah 100%,.
Untuk itu ia akan meningkatkan sinergi dengan pemerintah kecamatan untuk memaksimalkan peningkatan pendapatan daerah. "Kita akan kejar di triwulan ke-2, mari kita maksimalkan pengelolaan pendapatan daerah ini agar bisa mencapai bahkan melebihi target yang telah ditetapkan," tandasnya.(*)