-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Tren Kasus Covid-19 di Kota Bogor Membaik, Jika Ada Yang Terpapar PTM 100 Persen Batal Digelar, Ini Kata Habafi

    Indate News
    12/04/22, April 12, 2022 WIB Last Updated 2022-04-12T03:43:21Z


    indate.net-Tren kasus positif Covid-19 Kota Bogor semakin membaik, hal ini menjadi pertimbangan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim untuk berencana menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Menindaklanjuti rencana orang nomor dua di Kota Bogor ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor menentukan PTM 100 persen pada semua jenjang pendidikan bakal dilakukan pada tahun ajaran baru 2023-2023 mendatang.

    Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, melihat perkembangan kasus positif Covid-19 Kota Bogor dan indikator lainnya semakin membaik, sehingga PTM bisa ditingkatkan ke yang lebih baik atau 100 persen.

    "Tentu kebijakan PTM sifatnya di kota/kabupaten, sehingga kami yang tentukan. Tetapi harus dengan pertimbangan yang matang," ungkap Dedie, Senin (11/4/2022).

    Sementara itu, Kepala Disdik Kota Bogor, Hanafi menuturkan, masih ada kasus positif pelajar dan guru di Kota Bogor menjadi pertimbangan kebijakan pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen, pihaknya bergerak cepat dengan menutup sementara sekolah yang ada temuan kasus positif Covid-19 tersebut. Sehingga rencana PTM 100 persen di Kota Bogor tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

    "PTM 100 persen pada semua jenjang pendidikan bakal dilakukan pada tahun ajaran baru 2023-2023. Kami sudah sampaikan kepada satgas Covid-19 Kota Bogor, bahwa PTM sekarang itu masih 50 persen, walaupun Kota Bogor sudah memungkinkan 100 persen. Kita harus adaptasi dulu," ungkap Hanafi.

    Hanafi melanjutkan, dirinya juga beberapa waktu lalu sudah mendapatkan laporan ada siswa Sekolah Dasar (SD) yang terpapar Covid-19. Sehingga, Disdik Kota Bogor langsung mengambil kebijakan untuk menutup sementara sekolah tersebut.

    "Sekarang saja sudah ada yang kena kok (terpapar Covid-19-red). Meskipun, secara umum Kota Bogor sebenarnya sudah dapat melaksanakan PTM 100 persen. Secara regulasi kami sudah memenuhi syarat, capaian vaksin pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) sudah 80 persen, lansia sudah diatas 50 persen. Jadi, sudah memungkinkan 100 persen," tambahnya.

    Hanafi menjelaskan, untuk melaksanakan PTM 100 persen, harus melihat sarana dan prasarana yang disiapkan di masing-masing sekolah.

    "Mulai dari kelas 1, 2, dan 3 dulu yang masuk. Kita harus adaptasi, kami juga harus kasih pemahaman kepada masyarakat," pungkasnya.

     

    Seperti diketahui, sekolah di berbagai jenjang di Kota Bogor saat ini masih menerapkan sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas maksimal 50 persen. Kebijakan tersebut sudah diterapkan Pemkot Bogor pada Senin (21/3/2022) lalu. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya mengeluarkan surat edaran Nomor : 08/STPC/03/2022 tentang Kebijakan Pembelajaran Pada Masa PPKM Dalam Rangka Pengendalian Covid-19 di Kota Bogor.

    Pembelajaran di Satuan Pendidikan (PAUD/TK/SD/SMP/SMA atau yang sederajat, Pesantren serta lembaga pendidikan lainnya) di Kota Bogor dapat dilakukan sistem PTM Terbatas secara bertahap dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Semua kegiatan yang melibatkan pelajar atau siswa dapat dilakukan secara terbatas dengan syarat tidak melebihi kapasitas 50 persen.

    Sedangkan satuan pendidikan yang melaksanakan kegiatan perkantoran pada sektor non esensial diberlakukan 75 persen Work From Office (WFO) bagi pegawai yang sudah divaksin.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Kabupaten Bogor

    +