indate.net-Memperingati HUT ke 205 Kebun Raya Bogor, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan peresmian wahana edukasi dan penanaman pohon serentak, bersama 23 kebun raya Indonesia, Rabu 18 Mei 2022 di Kebun Raya Bogor.
Selama dua abad lebih, perjalanan konservasi ex situ tumbuhan terancam kepunahan di alam. Habitat aslinya menjadi tanggung jawab abadi bagi kebun raya di Indonesia. Membangun soliditas dan komitmen bersama seluruh kebun raya menjadi keniscayaan.
Tidak lepas dari fungsi edukasi kebun raya, pada perayaan HUT ke 205 Kebun Raya Bogor kali ini, BRIN meresmikan wahana edukasi di Griya Anggrek. Selain itu, mendukung fungsi konservasi kebun raya, BRIN juga melakukan penanaman pohon secara serentak.
Sebanyak 23 kebun raya di Indonesia berpartisipasi dalam penanaman serentak yang dilakukan secara hybrid. Terdata, pohon yang akan ditanam sebanyak 102 spesies, kesemuanya merupakan jenis yang terancam kepunahan.
Penanaman serentak ini menjadi wujud nyata dari komitmen seluruh stakeholder pengelola kebun raya untuk menjalankan tugas dan fungsinya dalam mengkonservasi keanekaragaman hayati khususnya flora asli Indonesia.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengungkapkan, komitmennya untuk menjaga dan menjadikan Kebun Raya Bogor sebagai platform riset ilmu botani yang tidak hanya dalam skala lokal, tetapi juga global.
“Sehingga, tata kelola Kebun Raya Bogor akan terus dibenahi yang memungkinkan para periset botani akan focus melaksanakan aktivitas riset yang terdepan di bidangnya,” kata Handoko.
Handoko juga mengatakan, dalam memperkuat posisi dan manfaat kebun raya, BRIN telah menginisiasi perubahan Peraturan Presiden tentang Kebun Raya.
Perubahan Peraturan Presiden tersebut guna mendorong integrasi kebun raya daerah tidak sekedar menjadi kawasan konservasi ex-situ, tetapi juga pusat edukasi sains serta pembinaan UMKM berbasis teknologi.
Selain itu, BRIN juga mendorong pembangunan kebun raya di Kawasan industry bersama pengelola Kawasan industry.
“Kelak ini akan menjadi Kawasan Sains dan Teknologi (KST) di berbagai daerah,” imbuhnya.
Sampai saat ini, lanjutnya, terdapat 45 kebun raya di Indonesia, dengan rincian lima kebun raya berada di bawah pengelolaan BRIN yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, Kebun Raya Eka Karya Bali serta Kebun Raya Cibinong.
Sementara itu di terdapat lima kebun raya di kelola oleh Pemerintah Daerah Tingkat Provinsi, 32 kebun raya oleh Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten/Kota dan terakhir tiga kebun raya di kelola oleh Perguruan Tingggi.
Sebagai informasi, kegiatan penanaman ini akan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kegiatan penanaman spesies pohon terbanyak serentak di kebun raya. Selain itu, MURI juga mencatatnya sebagai kegiatan penanaman pohon secara serentak di kebun raya terbanyak.(*)