indate.net-Viralnya promosi minuman keras (Miras) gratis bagi yang bernama Muhammad dan Maria oleh Holywings, menjadi sorotan dan perhatian di berbagai daerah di Indonesia. Kecaman datang dari berbagai unsur elemen masyarakat, bahkan ada yang sudah melaporkan kasus itu kepada pihak kepolisian. Karena diduga promos miras gratis yang dilakukan Holywings itu mengarah kepada perbuatan penistaan agama.
Holywings juga memiliki outlet di Jalan Pajajaran, Kota Bogor. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan dan sebagai bentuk pengamanan terhadap Kamtibmas, Satpol PP Kota Bogor mendatangi lokasi Holywings pada Jumat 24 Juni 2022 malam.
Kedatangan tim Satpol PP Kota Bogor membuat kaget para pengunjung maupun pengelola Holywings. Namun, fakta baru didapatkan dari hasil Sidak aparat penegak Perda tersebut, karena, ternyata nama Holywings sudah berganti menjadi Elvis dan manajemen nya juga sudah berganti bukan Holywings lagi.
“Kami dengan tim mengecek terkait dokumen lainnya. Memang tempat ini menunjukan baahwa sekarang bukan Holywings lagi dan sudah berganti Elvis,” kata Kepala Bidang PMA Satpol PP Kota Bogor, Asep Faizal Rahman kepada awak media di lokasi.
Terkait ramai kabar promosi dengan mencatut nama Muhammad dan Maria pun, tegas Asep, tidak terjadi di Kota Bogor ini. “Dan kita tadi sudah konfirmasi untuk yang ramai di medsos sekarang, disini (Elvis ex Holywings Bogor) tidak ada hal tersebut. Manajemennya pun sudah beda,” jelas Asep.
Namun, dari sidak yang dilakukan ini, tegas Asep, sebagai langkah antisipasi dan memberikan informasi kepada masyarakar Kota Bogor terkait Holywings yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.
“Langkah kita tidak mau sebelum rumor itu masuk Kota Bogor, kita langsung pastikan. Kita cek alhamdulilah. Yang terjadi di Holywings tidak terjadi kepada ex Holywings Bogor ini,” tambahnya.
Sementara, Operation Manager Elvis (ex Holywings Bogor) Surono mengtakan, bahwa pergantian nama Holywings Bogor ini sudah dilakukan sejak bulan Mei 2022. “Manajer dan owner lainnya sudah berbeda. Kita dari tanggal 8 Mei bukan Holywings lagi tapi Elvis. Dan kita ada surat-surat operasional resmi,” kata Surono kepada sembari menunjukan surat operasional Elvis.
Sehingga, Surono memastikan, saat ini Elvis sudah tidak ada sangkut pautnya dengan Holywings. “Jadi, kita sudah tidak ada sangkut pautannya dengan ramai holywings saat ini. PT nya beda, manajemennya pun sudah berubah, serta beda perusahaan,” jelas Surono.
Terkait ramainya hujatan kepada Holywings saat ini, Surono menegaskan, di Elvis (ex-Holywings Bogor) tidak menjual minuman keras promosi yang sedang ramai diperbincangkan.
“Kami tidak mengetahuinya di daerah mana saja yang saat ini ramai. Untuk menanggapi hal ini, saya tegaskan tidak ada komunikasi. Saya pun kaget mendengar kabar bahwa ini masih dianggap Holywings,” tandasnya.(*)