-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pinjol Teror Mahasiswi, Amel: Berharap Ada Pihak Yang Membantu

    Indate News
    13/06/22, Juni 13, 2022 WIB Last Updated 2022-06-13T00:51:32Z


    indate.net-Amel, seorang mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi di Bogor tengah mengalami teror yang dilakukan para penagih hutang dari perusahaan Pinjaman Online (Pinjol).

    Pinjaman yang digunakan untuk pembayaran biaya kuliah sebesar Rp 6juta pada lima bulan lalu, kini berbuah menjadi ancaman karena bunga yang sangat tinggi.

    Bayangkan, pinjaman awal sebesar Rp 6juta yang sudah diangsur dengan cicilan selama lima bulan, namun mahasiswi itu harus menanggung total bunga dan pokoknya sebesar hampir Rp 50juta.

    Mahasiswi Akademi Perawat (Akper) itu terus berderai air mata saat menceritakan masalahnya. Menurut dia, ancaman dari penagih Pinjol itu terus berdatangan lewat ponsel, dia tak tahu harus berbuat apa lagi.

    “Saya sudah kehabisan akal karena bunga yang sangat mencekik,” kata Amel kepada awak media melalui keterangan tertulis, pada Minggu (12/6/2022).

    Dia mencontohkan, satu komponen tagihan yang diterima angsuran sebesar Rp 500ribu, bunga Rp 90ribu, biaya layanan Rp 490ribu. Anehnya, biaya layanan yang memberatkan tersebut tidak ada penjelasannya.

    Atas hal itu, Amel mengaku tidak mampu lagi membayar biaya kuliah semester sekarang karena uangnya telah habis untuk membayar angsuran semester lalu kepada Pinjol tersebut.

    “Saya terancam tidak bisa membayar kuliah di semester sekarang, karena uang saya habis untuk membayar angsuran Pinjol semester lalu,” ungkap dia.

    Dirinya berharap bisa dibantu untuk menyelesaikan masalah tersebut karena tidak tahu harus bagaimana lagi. Dia juga mengaku bahwa, ancaman dan hinaan dari penagih Pinjol telah merusak mentalnya.

    “Saya mohon bantuan dan arahan untuk dapat menyelesaikan masalah saya hingga tuntas. Mental saya rusak oleh ancaman dan hinaan yang dilancarkan oleh penagih Pinjol,” ungkap Amel.

    Laila, orang tua Amel membenarkan jika anaknya menjadi korban Pinjol yang berbunga tinggi. Menurut dia, tadinya hanya meminjam Rp 6juta tapi kemudian bunganya membengkak menjadi Rp 50juta.

    “Tadinya anak saya pinjam untuk membayar biaya kuliah. Beberapa bulan kemudian pinjaman yang 6juta membengkak menjadi hampir 50juta,” ungkap Laila.

    Atas kejadian tersebut, Laila mempertanyakan sikap pemerintah yang memberikan izin Pinjol dengan bunga yang mencekik. Belum lagi hinaan dan ancaman yang akan mempermalukan anaknya.

    “Saya harap ada pihak yang dapat membantu anak saya, pihak polisi atau siapa saja supaya anak saya terbebas dari jerat pinjol,” harapnya.(*) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Kabupaten Bogor

    +