indate.net-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor melalui Bidang Pembinaan Masyarakat dan Anggota (Bid PMA) intens melakukan sosialisasi sekaligus pembentukan Kampung Tertib di setiap wilayah Kelurahan, Kecamatan yang ada di Kota Bogor.
Kepala Bidang PMA Satpol PP Kota Bogor, Asep Faizal Rahman mengatakan, pembinaan ini memang sudah menjadi program dan juga tanggung jawab Satpol PP Kota Bogor di dalam memberikan suatu konsep tentang Kampung Tertib yang ditujukan kepada masyarakat mulai tingkat RT, RW, kelurahan dan juga kecamatan.
“Jadi masyarakat melalui pengurus kelurahan, RT, RW, LPM, Karang Taruna, unsur Kepemudaan semuanya yang ada di wilayah, mereka kita berikan suatu konsep Kampung tertib dengan dibentuk tim satgas Kampung tertib,” kata Asep, Kamis, 23 Juni 2022.
Lanjut Asep, pembentukan Satgas Kampung Tertib ini terdiri 25 orang, dimana didalamnya itu ada ketua yang dijabat oleh Sekretaris Kelurahan, kemudian wakilnya ialah Ketua LPM di Kelurahan, dan sekretarisnya ialah Kasi Pem Kelurahan hingga dibantu oleh pengurus RT, RW dan tokoh masyarakat lainnya.
“Jadi tujuan dari Kampung Tertib itu untuk ketertiban di bidang keamanan, kebersihan, kerohanian dan lain sebagainya. Intinya tertib di semua unsur tatanan kehidupan di masyarakat,” jelasnya.
Sehingga, dirinya berharap, ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan, mereka ini para pengurus satgas kampung tertib ini sudah bisa mengantisipasi secara cepat dan menangani permasalahan yang muncul di wilayah, dengan berkolaborasi semua elemen masyarakat yang ada di wilayah.
“Kalau memang di wilayah itu ada kejadian kebakaran, mereka itu sudah tahu bagaimana cara menangani dan melaporkannya kemana. Jadi mereka sudah tahu harus apa dan siapa yang bertugas, sehingga ini bisa mengefisiensikan waktu dan aktivitas di wilayah,” katanya.
Selain itu, dengan adanya pembinaan ini juga diharapkan warga bisa berperan aktif dalam mensosialisasikan dan menangani tentang bahaya narkoba, seks bebas dan sebagainya. Sehingga, mereka ini bisa melakukan pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan secara preventif.
Masih kata Asep, saat ini pembentukan Kampung Tertib baru sekitar 6 kelurahan yang sudah terbentuk. Namun demikian, dirinya optimis seluruh kelurahan yang ada di Kota Bogor sebanyak 68 kelurahan itu akan terbentuk hingga akhir tahun 2022 ini.
“Kelurahan pertama yang akan di SK-kan oleh Pak Wali itu, InsyaAllah di Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat. Kemudian berlanjut ke kelurahan-kelurahan lain,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Asep Well ini juga menyampaikan, terbentuknya 6 kelurahan itu karena terkendala adanya kasus pandemi covid beberapa waktu lalu.
“Untuk program ini tidak bisa dilakukan secara daring, jadi harus langsung. Nah kemarin itu kita terkendala covid, dan sekarang akan terus kami sosialisasikan kepada masyarakat tentang Kampung Tertib. Semoga di tahun ini semua kelurahan bisa terbentuk,” pungkasnya.(*)
