indate.net-BOGOR - Revitalisasi Blok I Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor telah dimulai.
Hal ini ditandai dengan dilakukannya ground breaking yang dihadiri oleh Plh. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, dan Komisi V DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan pada Rabu (13/7/2022).
Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto menjelaskan, bahwa DPRD siap mengawal penyelesaian pembangunan seluruh blok RSUD.
“Total pembangunan semua blok RSUD membutuhkan sekitar Rp280 miliar. Tentu kami beserta Pemkot akan terus berupaya agar bisa mendapatkan bantuan anggaran dari Pusat maupun Propinsi sehingga RSUD bisa semakin meningkatkan pelayanan terhadap warga. Selain itu, skema dari APBD Kota juga bisa dianggarkan untuk memperkuat dan mempercepat penyelesaiannya,” jelas Atang dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Untuk memastikan pekerjaan selesai tepat waktu, Atang mengaku, bahwa DPRD Kota Bogor akan memaksimalkan peran pengawasan agar pembangunan revitalisasi Blok I tidak molor seperti pembangunan sebelumnya.
“Untuk pembangunan saat ini, kami berharap dapat selesai tepat waktu, tidak seperti sebelumya. Selain itu juga dikerjakan sesuai dengan spek dan kualifikasi yang telah ditentukan, sehingga bangunannya berkualitas. Untuk itu, komisi terkait akan terus melakukan pengawasan,” tandas dia.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga Kota Bogor khususnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali melakukan revitalisasi pembangunan RSUD Kota Bogor.
Plh. Wali Kota Bogor, Dedie A.Rachim secara simbolis melaksanakan ground breaking Blok I RSUD Kota Bogor. Adapun anggaran yang digunakan berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sebesar Rp50 Miliar tahun anggaran 2022. Sedangkan total anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh blok RSUD Kota Bogor kurang lebih Rp280 Miliar.
“Untuk itu kita masih harus berusaha meminta juga kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk kembali menggelontorkan bantuannya, paling tidak tahun depan jumlahnya lebih besar dari tahun ini. Syukur-syukur bisa diatas Rp100 Miliar agar dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Kota Bogor dan sekitarnya,” kata Dedie.
Selain revitalisasi RSUD, menurut Dedie ke depan diperlukan RSUD Kota Bogor lainnya tipe A mengingat kebutuhan kesehatan yang cukup tinggi, disamping itu agar pelayanan kesehatan yang diberikan bisa lebih merata.(*)