indate.net-BOGOR - Perayaan tahun baru islam 1444 Hijriah begitu terasa, karena ribuan umat muslim di Kota Bogor menyambut dengan suka cita dan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pawai obor dan juga santunan kepada anak yatim, piatu dan dhuafa.
Kemeriahan itu pun terlihat di Cemplang Baru, RW10, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, dimana warganya itu menyambut datangnya bulan muharram ini dengan berbagi kepada puluhan anak yatim, piatu dan dhuafa.
Ketua Panitia, Ustad Kusuma Wardhani, S.Thi mengatakan, bulan muharam itu merupakan bulannya bagi anak yatim atau lebarannya anak yatim. Oleh karena itu, dia dan warga yang ada di Cemplang Baru itu ingin membahagiakan mereka dengan memberi santunan dan juga paket yang bisa dirasakan langsung oleh anak yatim.
"Lebaran Anak Yatim tahun ini kami memberikan santunan sebanyak 31 anak yatim piatu dan 30 orang kaum dhuafa," kata Ustad Kusuma kepada wartawan, Minggu, 31 Juli 2022.
Ia melanjutkan, santunan ini sebetulnya bukanlah kegiatan yang baru bagi warga Cemplang Baru, sebab memang selalu dilaksanakan di setiap Jum'at Berkah dan ini sudah berjalan hampir satu tahun. Dimana di setiap hari jumat itu sedikitnya 30 orang anak yatim selalu diberikan santunan.
"Acara berlangsung khidmat tapi tidak mengurangi kemeriahan, dengan banyaknya peserta dan tamu undangan yang hadir, acara dimulai dengan pembukaan oleh ibu Murni selaku pembawa acara atau MC, dilanjutkan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an yang dibacakan Ustad Indra Pratama dengan suasana khidmat, disela-sela acara tim Hadroh Al-Hidayah Cemplang Baru mengiringi dengan instrumentasi musik Islami khas timur tengah," jelasnya.
Tak lupa di isi pula dengan berbagai sambutan dari ketua panitia acara yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga dan para donatur, serta perolehan jumlah donasi yang diberikan oleh warga RW. 10.
Berlanjut ke acara sambutan lainnya yang diawali sambutan Ketua RW10 bapak Eka Putra. Dalam sambutannya, Eka Putra sangat mengapresiasi dukungan warga dan khususnya kepada para sesepuh dan tokoh masyarakat RW10, selain para Donatur sehingga kegiatan tersebut bisa terselenggara, dan Eka pun menyampaikan bahwa dirinya ingin melanjutkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang telah dilakukan oleh para sesepuh dan tokoh masyarakat di Cemplang Baru pada umumnya.
Sambutan kedua diisi Bpk. Juandi Rachmadja, SE selaku Lurah Cilendek Barat yang kali ini berkesempatan hadir didampingi Ibu Ine Susilawati serta Babinsa Cilendek Barat Peltu. Budi Susanto dan Bhabinkamtibmas Cilendek Barat yakni Bripka. H. Fajar Abdullah, SH.
Juandi menyampaikan apresiasinya bahwa kegiatan tradisi masih terus berjalan di wilayah Cilendek Barat khususnya di RW. 10, dan Inshaa allah kalau kepedulian antar sesame sudah tercipta, tidak ada lagi anak Yatim Piatu atau kaum Dhuafa yg merasa kekurangan, Juandi pun berharap kegiatan seperti ini berjalan terus secara rutin.
H. Dang Kusmana yang juga mantan Ketua RW10 menyampaikan dalam sesi sambutan terakhir, dia sangat mengapresiasi kepengurusan RW10 yang mengingatkan dirinya pada era tahun 1990-an yang pada saat itu kebersamaan antar warga masih sangat erat, ketika itu RW10 masih tergabung di satu RT yakni RT24 RW08 Desa Semplak dan masih menjadi bagian Pemerintah Kabupaten Bogor sebelum dimekarkan dan menjadi bagian dari Pemerintah Kota Bogor.
Lanjut pada acara Tausiyah, Ustad Jejen yang akrab disapa Aje. Ia merupakan Finalis akademi Sahur Indosiar atau AKSI Indosiar tahun 2022 dengan lugas menyampaikan materi permateri berkaitan dengan Tahun Baru Hijriyah yang selaras dengan Tema “Semangat Tahun Baru Islam, Kita Tingkatkan Ukhuwah dan Kepedulian Sosial Antar Sesama.”
Aje pun memimpin Doa bersama yang diikuti oleh perwakilan anak Yatim Piatu, suasana haru menyelimuti semua yang hadir terutama anak Yatim Piatu yang teringat akan sosok orang tua mereka yang telah mendahului mereka.
Masuk ke acara inti dengan pembagian Santunan Yatim Piatu dan Dhuafa yang diberikan oleh masing perwakilan Donatur, Pengurus RW, serta Tokoh Masyarakat dan acara diakhiri dengan pembacaan doa penutup yang disampaikan oleh Ustad Eka Wardhani.(*)
