Ditunjuk Menjadi Ketua Harian Pusat, Ketum Denny Kustia Sebut Indra Maulana Adalah Sosok Visioner, Kaya Ide dan Pekerja Keras

indate.net-BOGOR- Ketua Korwil Yayasan Kerja Indonesia Maju (YKIM) Bogor Raya Indra Maulana belum lama ini ditunjuk sebagai Ketua Harian Pusat YKIM oleh Ketua Umum YKIM Pusat Denny D. Kustia. Hal itu berdasarkan diskusi tim kerja DPP YKIM. Denny juga menilai Indra Maulana adalah sosok muda yang visioner, kaya akan ide dan pekerja keras.

"Iya, DPP YKIM menunjuk Indra Maulana selaku Ketua harian. Indra mampu menterjemahkan apa keinginan organisasi dan apa harapan masyarakat kepada YKIM. Dan pengangkatannya itu sesuai SK DPP No. No : 019/08iPKH/BYIIU 2022, tanggal 3 Agustus lalu”, demikian Denny, dalam keterangan rilisnya, Rabu (10/08/22).

Denny menerangkan, Yayasan Kerja Indonesia Maju, salah satu yang sering menjadi diskusi adalah program kerja terdekat YKIM, yaitu  Cahaya Indonesia, Indonesia Berikhram dan Bimtek baik untuk Kabupaten, Propinsi, dan DPRD tingkat Kota dan Kanupaten.

“Jadi program kerja dalam waktu dekat itu saat ini sedang dipersiapkan oleh tim kerja dibawah Koordinator saudara Indra Maulana selaku Ketua Harian YKIM yang baru saja ditunjuk," kata Denny.

Selain itu,  tambah Denny YKIM akan melaksanakan Musyawarah Nasional ( Munas)!YKIM diakhir tahun 2022 mendatang dan sedang dalam persiapan. Ia berharqp seluruh perwakilan YKIM, baik ditingkat provinsi, Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia dapat hadir. “Intinha kita sedang mempersiapkan agenda itu. Kita akan persiapkan yang terbaik”, tambah Denny.

Sementara itu disela kesibukan, Ketua Harian YKIM Indra Maulana yang kini konsern sebagai pengusaha dibidang Event Organizer sejak 2011 di Jabodetabek ini, bahwa memang semua harus bangkit, paska pandemi. Pandemi membuat hampir seluruh usaha tak terkecuali Event Organizer bahkan Kuliner yang dipegang Indra Maulana merosot. Untuk itu menurut Indra semua perlu kolaborasi dari bawah hingga atas, dan saatnya kurangi ego pribadi masing-masing. 

Indra berharap semua rekan-rekan YKIM bisa kembali berkumpul menyatukan visi misi serta menjalankan bersama program-programnya yang tertunda karena pandemi. (*)