indate.net-Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui dinas terkait untuk melakukan langkah-langkah cepat dalam menindaklanjuti bencana alam, terutama para korban dengan cara penghitungan perbaikan yang nantinya di cover oleh Bantuan Tidak Terduga (BTT).
"Di bulan September lalu, kami di DPRD memutuskan menaikan anggaran BTT yang tadinya dialokasikan Rp 12 miliar menjadi Rp 25 miliar. Karena kita asumsinya adalah asumsi paling berat meskipun kita enggak berharap itu semua terserap, tapi kalau terus terjadi seperti ini, ya bisa dilakukan," kata Atang Trisnanto kepada wartawan saat meninjau lokasi bencana terperosoknya pengendara kedalam saluran air di Jalan Dadali, Kamis (13/10).
Untuk itu, dirinya meminta kepada pihak terkait seperti BPBD untuk langsung menyurati Dinas Perumkim dan PUPR, dengan menghitung berapa anggaran yang dibutuhkan untuk menanggulangi bencana, kemudian ke BKAD agar bisa segera direalisasikan.
"Saya lihat, teman-teman di dinas ini kewalahan ketika terjadi bencananya banyak dan saya lihat respon tercepatnya setelah terjadi bencana. Yang pasti sekarang ini adalah dinas terkait untuk segera menginventarisir, diidentifikasi gorong-gorong yang ada di Jalan Dadali ini, termasuk pohon-pohon yang rawan," ucapnya.
"Yang terakhir, tentunya dinas terkait untuk segera melakukan langkah-langkah penghitungan perbaikan, agar bisa segera direalisasikan batuan tidak terduga (BTT) tadi," pungkasnya(*)
