indate.net - Komunitas Penggiat Pelestari Lingkungan (Pepeling) mengajak warga Desa Citeko, RT1, RW01, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor membersihkan sungai Cisarua dari kotoran sampah rumah tangga dan juga sampah yang bersumber dari pasar.
Kegiatan yang dimulai dari bawah jembatan pasar Cisarua hingga Sekolah SMP YPC dengan radius sekitar 300 meter itu, komunitas Pepeling bergerak bukan hanya dengan warga sekitar melainkan berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.
Ketua Komunitas Pepeling, Taufik Hidayat mengungkapkan, aksi bersih-bersih di sungai Cisarua ini sebagai langkah dalam memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, sekaligus langkah dalam mengantisipasi luapan air yang disebabkan sampah berserakan di area sungai.
"Kita terjun ke sungai ini sudah rutin, dan masih saja kami menemukan sampah-sampah yang bersumber dari Pasar, seperti bangkai ayam dan juga sampah lainnya. Kemudian terdapat juga sejumlah titik yang tersumbat dan kita normalisasikan kembali agar saluran air sungai kembali lancar," ujar Taufik kepada wartawan, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Dari hasil temuan itu, Taufik yang juga selaku Ketua RT01, di Desa Citeko akan menyampaikannya kepada aparatur wilayah setempat, mulai dari Kepala Desa, Camat Cisarua dan juga jajarannya, tujuannya agar pengelola pasar diberi tegur kepada pedagangnya supaya tidak lagi membuang kotoran ke sungai. Sebab, apabila itu terus terjadi yang dirugikan tentu warganya. Apalagi di musim penghujan seperti ini.
"Jadi selain edukasi kepada masyarakat, kami juga mengingatkan kepada pihak terkait untuk tidak membuang sampah ke sini (sungai Cisarua), karena kalau itu terus-terusan terjadi maka bencana banjir bisa saja terjadi dan warga kamilah yang menjadi korbannya. Makanya kami ingin ingatkan itu pihak pasar dan aksi ini akan terus kami lakukan," jelasnya.
Di samping itu, lanjut Taufik, dalam aksi bersih-bersih atau normalisasi ini diikuti kurang lebih sebanyak 40 orang, yang terdiri dari warga sekitar, teman-teman dari Pepeling dan juga BPBD Kabupaten Bogor.
"Kami sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak, baik itu warga maupun BPBD. Semoga kita bisa selalu berkolaborasi demi menjaga lingkungan kita untuk kembali asri dan terbebas dari sampah, terutama sampah yang bersumber dari pasar yang ada di wilayah kami," tegasnya.
Di tempat yang sama, Aktivis lingkungan yang juga bagian dari Pepelig, Iwan Syafwan menambahkan, memang ini sudah terbiasa melakukan giat di sekitar sungai Cisarua, sekaligus dalam upaya mendukung implementasi Kabupaten Bogor Tangguh Bencana bersama BPBD.
“Biasanya kita kolaborasi dengan beberapa komunitas lainnya. Nah, hari ini kita disupport juga dari BPBD Kabupaten Bogor. Terima kasih atas kerja samanya, baik itu para Ketua RT dan RW, warga yang ada di dusun 1,” tuturnya.
Sementara itu Ketua RW03, Iing mengapresiasi pergerakan komunitas Pepeling yang berupaya membantu mensosialisasikan salah satu program pemerintah Kabupaten Bogor khususnya.
“Setidaknya temen-temen di Pepeling itu punya semangat dan peduli terhadap lingkungan, Kita dengan warga disekitar bantaran Sungai Cisarua ini seringkali ikut kegiatan yang digagas oleh Pepeling,” katanya.
Ia berjanji, akan selalu mengajak warga untuk terus menggelorakan peduli lingkungan, salah satunya dengan cara terjun langsung. Kemudian, dia berharap, pemerintah untuk bersama-sama bergandengan tangan untuk menjaga lingkungan ini agar tidak dikotori oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Terima kasih Pepeling, terima kasih semuanya. Semoga apa yang kita lakukan ini dapat bermanfaat bagi semuanya," ucapnya. (Herry/Jems)