indate.net-BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya melakukan pengecekan ke Taman Manunggal di Jalan Manunggal, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, belum lama ini. Pengecekan ini untuk melihat langsung progres pembangunan taman yang diproyeksikan sebagai lapangan bola yang akan diresmikan Desember mendatang.
Antusias anak-anak di sekitar taman manunggal untuk segera bermain di taman ini pun jelas terlihat tak kala Bima Arya memperbolehkan anak-anak menjajal bermain bola di Taman Manunggal. “Pak wali mengecek keseluruhan taman Manunggal. Sampai hari ini progresnya sudah 50 persen, target selesai 18 November atau tersisa 40 hari lagi,” ujar Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Rr. Juniarti Estiningsih.
Esti sapaan akrabnya mengatakan, fasilitas yang ada di taman manunggal seluas 9.500 meter ini terdiri dari lapangan bola berstandar FIFA seluas 75 x 45 meter, 10 boot food court, parkir mobil dan motor, podium, tribun, area bermain anak-anak, jogging track berbahan cor dan trowel, toilet serta ruang ganti pakaian.
“Item-item yang belum selesai rata-rata merupakan pabrikasi, seperti boot untuk food court, lampu penerangan, pagar pembatas lapangan, ruang ganti dan Signage jadi pengerjaannya akan lebih cepat selesai,” imbuhnya. Di tempat yang sama, Kabid Pengelolaan dan Keanekaragaman Hayati Disperumkim Kota Bogor, Irfan Zacky Faizal mengatakan, semua fasilitas yang ada di Taman Manunggal hampir sama dengan taman-taman besar lainnya yang ada di Kota Bogor.
Namun, ada kelebihan taman manunggal dari taman-taman lainnya yakni taman manunggal mengakomodir lapangan yang memang diperuntukkan untuk sepakbola. Nantinya lapangan sepakbola ini bisa dipakai untuk malam hari karena sudah dilengkapi lampu penerangan dan didukung beberapa fasilitas lainnya seperti parkir, food court, toilet dan ruang ganti bagi masyarakat yang akan berolahraga. “Alasan di Taman Manunggal memakai rumput sintetis karena rumput sintetis mudah perawatannya, tidak memerlukan recovery rumput sehingga bisa dipakai setiap hari. Berbeda dengan rumput biasa yang harus memerlukan recovery,” kata dia.(*)