indate.net-CIBINONG – Belasan tahun tak kunjung direhab ruang kelas milik SDN Tarikolot 01 nyaris ambruk dan mengancam keselamatan siswa saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kepala SDN Tarikolot 01, Rupiati mengaku bangunan sekolah miliknya telah rapuh dan sudah lama tidak mendapatkan rehabilitasi atau peningkatan ruang kelas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor padahal pihaknya telah mengajukan usulan namun sampai saat ini belum juga terealisasi.
“Saya mengajukan 5 ruang kelas untuk direhab karena kondisinya sudah tidak layak bahkan banyak keramik dan atap sekolah yang mengalami retak hingga bocor-bocor. Tapi sampai sekarang belum juga direhab, walaupun kita sudah beberapa kali melayangkan usulan baik melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan langsung ke Disdik,” katanya.
Dirinya menyebutkan bahwa bangunan SDN Tarikolot 01 yang berada di Kelurahan Nanggewer Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor telah berdiri sejak tahun 1982-an dan terakhir mendapatkan rehab dibawah tahun 2010.
“Memang kita terakhir direhab ini sejak tahun 2010 seharusnya tahun kemarin kita mendapatkan tapi sampai sekarang belum juga terealisasi. Untuk SDN Tarikolot 01 kita membutuhkan rehab ruang kelas, pengadaan pagar baru, wc baru dan pengadaan ruangan uks,” ucapnya.
Tak hanya itu dirinya juga menambahkan pihaknya telah mengajukan segala usulan, bahkan telah mengubah data pokok pendidikan (Dapodik) sesuai prosedur Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
“Sudah kita usulkan semuanya bahkan sudah kita rubah juga prosedurnya tapi sampai sekarang tidak langkah dari Disdik, yah kita cuma menunggu saja semoga tahun depan kita mendapatkan rehab,” jelasnya.
Sementara itu salah satu orang tua murid, Tini mengatakan kondisi bangunan SDN Tarikolot 01 sangat memperhatinkan bahkan dapat membahayakan keselamatan siswa saat belajar mengajar.
“Pasti sangat kita sebagai orang tua murid cemas, karena kondisi sekolah yang memperhatinkan ini sangat membahayakan siswa. Apa lagi sekarang masuk musim penghujan dan cuaca disini agak extreme. Takutnya malah terjadi kejadian yang tidak dinginkan,” pungkasnya.(*)