indate.net-MEGAMENDUNG - 50 orang Pelajar SMA ikut Pembinaan Pemantapan Bela Negara bagi Pelajar Tahun 2022 di Hotel New Ayunda Puncak, Jl.Raya Puncak KM.17 Cipayung Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Danramil Cisarua/Megamendung Mayor Inf Tubagus Eka Purnama mengatakan, Melalui wawasan kebangsaan ini menanamkan rasa cinta tanah air dan menjaga kebhinekaan agar tetap rukun dan damai.
"Sebagai generasi penerus bangsa hendaknya memiliki kemantapan rasa cinta tanah air, bela negara dan memiliki kemantapan wawasan kebangsaan sehingga nantinya mampu menjadi pemimpin yang mengedepankan kepentingan kedaulatan NKRI," ucapnya.
Dikegiatan ini bisa terus berjalan agar generasi muda penerus bangsa bisa mempunyai mental dan kepribadian yang baik untuk menyongsong masa depan.
"Intinya kita sebagai penerus bangsa,harus mempersiapkan diri dengan perkembangan dan pengaruh yang dapat mengancam negara kita, sebagai pemuda dan pemudi adalah sebagai penerus menjaga dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," jelasnya.
Ditempat yang sama Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Berkarakter, Ferdinando mengatakan, kegiatan pembinaan bela negara ini terhadap kwarcab.
Kegiatan Bela Negara yang berlangsung tiga hari dari Senin 14 November 2022 sampai Rabu 16 November 2022 dan pesertanya dari pramuka kwarcap kabupaten bogor sebanyak 50 orang pelajar SMA.
Jadi konsep Bela negara ini masih dipandang masyarakat umum belum banyak dipahami, sebagai upaya atau kegiatan fisik dalam mempertahankan negara, sebenarnya tidak hanya itu saja.
Bela negara ini bukan sekedar membela secara fisik yang sudah dilakukan unsur TNI dan Polri, tapi ada juga yang non fisik yang merupakan kewajiban seluruh masyarakat semua lapisan.
"Nah, dengan adanya kegiatan ini langsung dari narasumber yang memang kualifikasinya dibidang tersebut, kita ingin menginformasikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat terkait bela negara," ucapnya.
Karena, Lanjut Ferdi, kita ingin para pemuda ini menjadi masa depan bangsa tertanam rasa cinta tanah air dan upaya terhadap bela negara . Kita lihat sekarang banyak generasi muda terutama di tingkat sekolah SMA banyak kegiatan-kegiatan yang tidak produktif dan negatif, seperti tawuran, narkoba dan segala macam yang negatif.
"Dengan ditanamkannya bela negara ini ingin menggugah jiwa mereka melakukan hal-hal yang positif khusus kegiatan sosialisasi terkait bela negara," katanya.
Ia berharap, untuk sekolah mulai dari tingkat SLTA, SLTP maupun tingkat dasar mulai galakkan lagi rasa cinta tanah air.
"Wawasan kebangsaan pada siswa melalui pemahaman terhadap simbol-simbol negara terutama empat pilar kebangsaan, pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," tandasnya.(ian)
