indet.net - Kota Bogor - Dengan semangat dan kerja keras dan kegigihan, SMPN 20 Kota Bogor berhasil meraih prestasi Kompetisi Pramuka (Kompra) yang di selenggarakan di Sekolah Madrasah Aliyah Negri (SMAN2) Kota Bogor, Minggu (25/12/2022).
Kepala Sekolah SMPN 20 Dwi Nurhayani, MSi, mengatakan Gugus Depan (GUDEP) SMPN 20 "KANAYA" menguji kompetensi selama 2 tahun pandemi vakum sehingga ini memulai hal yang baru sejauh manakah ketangkasan, keterampilan, keberanian dalam mengikuti sebuah ajang atau event untuk menunjukkan keberanian anak didik.
"Alhamdulillah di antara 4 cabang lomba, yaitu Koloni Tongkat, Wide Game, Melukis Estafet dan Idola Penggalang Nusantara, tetapi hanya tiga yang diikuti karena kekurangan kelengkapan dari tim satuan putra," ujarnya.
Adapun yang mengikuti Kompetisi Pramuka (Kompra), ia mengatakan, sebanyak 14 peserta anak didiknya hanya mengikuti 3 katagori, 2 di antaranya mengikuti estafet melukis kemudian IPN 2 orang, sisanya 10 orang mengikuti wide game, kolaborasi putra putri.
"Jadi kami hanya mengikuti tiga katagori, yaitu lomba wait game yang dilaksanakan pada hari Minggu (25/12) dan melukis estafet yang diadakan hari Sabtu dan satu lagi IKN. Baru satu yang meraih juara yaitu melukis estafet yang diwakili oleh 2 orang peserta yakni, penggalang putri Berryl dan Upi," ucapnya.
"Ini sebuah kebanggaan baginya sebagai kepala sekolah, Karena sejak pihaknya menjabat sebagai Kepala Sekolah SMPN 20, Pramuka baru unjuk kerja performance nya pada saat di MAN2 Kompra tersebut," sambungnya.
Dwi Nurhayani menambahkan, Gugus Depan (GUDEP) SMPN 20 Kota Bogor sudah mendapatkan SK agriditasi A dan ada satu siswa yang sudah lolos dalam Pramuka Garuda. Maupun dari Pembina Pramuka dan Kepala Sekolah sudah mendapatkan penghargaan Dharmabakti di didapat dari Kwarnas pada tahun 2022.
"Alhamdulilah SK agriditasi sudah A. Dan ada satu siswa yang sudah lolos dalam pramuka Garuda. Dan dari para pembina Pramuka, kepala sekolah nya sendiri mendapatkan penghargaan Dharmabakti, karena loyalitas, karena dedikasi nya, kepedulian nya terhadap Pramuka yang di dapat dari Kwarnas pada tahun 2022. Kemudian ada dua pembinanya Wira rahayu dan Sridadi yang memperoleh penghargaan Pancawarsa Satu, itu juga sama hanya masa baktinya tidak sama dengan Dharmabakti," bebernya.
Kendati demikian, walaupun di terpa cuaca hujan anak didik dan para pembina tidak pantang menyerah, mereka tetap bersemangat mengikuti lomba Kompra tersebut.
"Saya sebagai kepala sekolah mengucapkan terima kasih kepada pelatih kepada orang tua, komite kemudian para pembina nya kemudian khususnya kepada Ade Ade penggalang KANAYA di SMPN 20, semangat terus jangan pantang menyerah tunjukan Satyaku Ku darmakan, Darmaku Ku baktikan, tetap Jaya untuk KANAYA SMPN 20," ungkapnya.
Ia berharap kepada anak didik dengan prestasi agar bisa memaksimalkan dan menjadi bekal untuk menjadi manusia yang tangguh, kuat, mandiri, serta bertanggung jawab.
"Kalo juara itu mungkin sebuah bonus tetapi disini kebermanfaatannya ada Dasa Darma, 10 itu harus dimaknai dan di amalkan," tandasnya.(*)