indate.net-CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) akan membangun Pasar Rakyat di Desa Telanjung Udik, Kecamatan Gunung Putri pada tahun 2023 ini. Kepala Bidang Perdagangan Disperdagin Kabupaten Bogor, Dedi Henardi mengatakan, tahun 2023 ini Dinas Perdagangan dan Industri hanya membangun satu pasar di wilayah Gunung Putri.
“Iyah tahun ini Pemkab Bogor hanya membangun satu pasar,” ujar Dedi Henardi kepada wartawan, Rabu (12/1/2023) Pembangun pasar tersebut, lanjut dia, akan menelan anggaran hingga Rp10 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor. “Pemkab bangun dari nol, anggaran Rp 10 miliar dari APBD,” terangnya.
Sementara, untuk lahan yang akan dibangun pasar kebetulan aset Pemda. “Jadi tanahnya tidak beli karena milik Pemkab Bogor,” ucapnya. Ia menargetkan pembangunan Pasar Gunung Putri bisa masuk lelang di Maret 2023 ini. “Saya akan mulai dari sekarang agar lelang bisa masuk di bulan Maret, dan Juni atau Juli sudah mulai pembangunan,” ungkapnya.
Selain pembangun Pasar di Gunung Putri, Disperdagin juga berencana melaksanakan revitalisasi di tiga Pasar diantaranya, Pasar Cisarua, Pasar Cigombong dan Pasar Cibinong.
“Semua revitalisasi di tiga Pasar ini dalam rangka peningkatan SNI, kalau Pasar Cisarua pembuatan IPAL,” imbuhnya. Ia menambahkan, sebenarnya banyak pasar yang memang minta direvitalisasi. Namun, karena anggaran terbatas, jadi di tahun ini hanya tiga pasar saja yang direvitalisasi. Ia berharap, pembangunan dan revitalisasi di tiga pasar di Kabupaten Bogor ini sesuai rencana. “Mudah-mudahan sesuai rencana,” pungkasnya. Sementara, Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan belum bisa dihubungi terkait banyaknya pasar yang minta direvitalisasi.(*)
