indate.net-BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menempatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) wanita yang energik Rena Da Frina di posisi Sekretaris Dinas (Sekdis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor.
Atas kepercayaan tersebut, Rena menyatakan siap langsung tancap gas membantu Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakilnya Dedie A Rachim, untuk mengejar target serta janji kampanye khususnya di bidang pembangunan infrastruktur. Rena juga berjanji akan lebih sering berada di lapangan ketimbang di dalam kantor. “Saya siap menjalankan amanah yang diberikan pak Wali Kota Bogor Bima Arya dan menjalankan arahannya untuk lebih sering berada di lapangan memantau progres pembangunan fisik di bawah Dinas PUPR Kota Bogor. Alhamdulillah, saya diberikan amanah baru, diluar apa yang bayangkan masuk ke dinas teknis, tentunya menjadi tantangan baru,” ungkap Rena kepada wartawan, Senin (6/2/2023).
Rena menyadari, dirinya belum memiliki keilmuan untuk berada di Dinas PUPR, karena itu sebagai langkah awal dirinya akan berkoordinasi dengan seluruh jajaran Dinas PUPR Kota Bogor dan langsung belajar.
“Ya saya tentunya harus siap. Learning by doing, teknis ada di bidang-bidang dan saya manajemennya. Yang jelas harus pemetaan dahulu, tidak boleh lama-lama dan akan belajar dari kabid di sana, serta apa saja yang harus segera dibenahi. Ini dunia baru bagi saya. Intinya bukan tidak bisa, tapi saya akan belajar,” tutur Rena. “Yang jelas, apabila mau mencari saya nanti ya gampang. Karena saya akan sering ada di lokasi proyek seperti jalan rusak, gorong-gorong, pedestrian dan lainnya yang ada di bawah dinas PUPR Kota Bogor,” tambah Rena yang mantan Camat Bogor Timur.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, kepada para ASN yang baru di rotasi, mutasi dan promosi, dirinya berharap semua dapat bekerja dengan hati. Memudahkan segala urusan warga, bukan justru sebaliknya. Bima melanjutkan, saat pengarahan kepada ASN dirinya sengaja mengajak Rektor IPB University untuk ikut memberikan motivasi dan semangat kepada ASN Pemkot Bogor. Pasalnya, sisa 11 bulan masa jabatan Bima Arya - Dedie A. Rachim sebagai pimpinan, Kota Bogor mengejar target dengan terus berlari. “Tak berhenti sampai di situ, saya meminta seluruh ASN menjiwai posisinya saat ini. Bekerja dengan hati ditambah menghindari hal-hal yang tidak terpuji,” terangnya. Bima mengingatkan, bahwa jangan pernah merasa ini adalah sebuah akhir. Ketika promosi belum didapati maupun rotasi yang tidak sesuai dengan ekspektasi. “Dinamika rotasi mutasi ini luar biasa,” pungkasnya.(*)
