indate.net-BOGOR - Pembangunan Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor di wilayah Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, direncanakan akan dimulai tahun 2026. Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menjelaskan, di 2023 ini Pemkot Bogor akan melakukan cut and fill untuk pembukaan jalan menuju Kantor Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor.
Setahun kemudian atau di 2024, Pemkot Bogor rencananya akan melakukan betonisasi pada akses jalan menuju Kantor Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor. Rencana di 2025, Pemkot Bogor menyiapkan Detail Engineering Design (DED) untuk Kantor Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor.
“Sebenarnya gambarannya untuk Kantor Pusat Pemerintahan Baru sudah ada, diberikan kontribusi dari PT SEG, tapi belum di DED-kan,” tegas Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, kemarin. Dedie menuturkan, jika sesuai rencana DED dilakukan pada 2025, maka di 2026 Pemkot Bogor melakukan pembangunan Kantor Pusat Pemerintahan Baru. Tak hanya kantor pusat saja, sambung dia, dalam pembangunan nanti juga akan ada lapangan sepakbola hingga masjid di sekitarnya.
“Jika memungkinkan lapangan bola menjadi bagian dari sarana olahraga di Bogor Timur, yang bisa dimanfaatkan juga oleh warga. Kita juga rencana ada masjid ya, mudah-mudahan itu bisa direalisasi,” tandasnya. Ditambahkannya, Kantor Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor nanti hanya diisi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sifat nya perkantoran dan pelayanan publik. Jadi, masyarakat yang membutuhkan pelayanan publik dipermudah. Karena, dalam satu kom plek itu mereka tinggal jalan kaki dari satu kantor ke kantor lain, dan bisa langsung beres.
“Kalau balai kota tetap ada, hanya perkantoran dan pelayanan publik saja disatukan di sini. Dalam bayangan kita, sebetulnya ada 21 OPD yang bisa berkantor bersama-sama, dengan kapasitas tampung kurang lebih seribu pegawai,” tandasnya. Soal kantor yang ditinggalkan masing-masing OPD, kata Dedie, rencananya aset yang selama ini dikelola masing-masing dinas, akan dimanfaatkan untuk kepentingan instansi atau lembaga pemerintahan lainnya.
Di antaranya, KPU Kota Bogor, MUI Kota Bogor, Baznas Kota Bogor, KPAID Kota Bogor, Bawaslu Kota Bogor serta lain sebagainya. “Insya Allah aset yang ditinggalkan tidak akan terbengkalai, tapi akan dimanfaatkan dan dipinjam pakaikan oleh berbagai instansi plat merah yang membutuhkan sarana prasarana,” ucapnya.
Dedie mengatakan, hal penting dalam pembangunan Kantor Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor ini, bahwa tujuan utama memindahkan kantor pemerintahan ini untuk merestribusi agar kemacetan tidak menumpuk di tengah Kota Bogor. Mengingat, di tengah kota ada Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, perkantoran pemerintahan dan vertikal, serta museum.(*)