indate.net-BOGOR - Pemkot Bogor melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) akan mengadakan Kota Bogor Dukcapil Family Fest 2023. Sebagai informasi, Kota Bogor Dukcapil Family Fest 2023 adalah sebuah program dari Disdukcapil Kota Bogor, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Bogor. Kota Bogor Dukcapil Family Fest 2023 sendiri akan digelar pada 10 Maret 2023 hingga 12 Maret 2023 mendatang di Bogor Trade Mall (BTM). Pada Kota Bogor Dukcapil Family Fest 2023, Pemkot Bogor membuka berbagai pelayanan Adminduk, seperti Kartu Keluarga, e-KTP, KTP Digital, Kartu Identitas Anak (KIA), Surat Pindah (SKPWNI), Akta Kelahiran hingga Akta Kematian.
Selain itu, ada juga Pameran Inovasi Adminduk, Podcast dan Photo Booth hingga bagi-bagi merchandise dan lainnya. Untuk informasi dan daftar online, warga bisa mengakses linktr.ee/dff2023. Pelayanan pada Kota Bogor Dukcapil Family Fest 2023 tidak dikenakan biaya alias 100 persen gratis. “Kami berharap masyarakat memanfaatkan program ini, maka silahkan datang dan kunjungi Kota Bogor Dukcapil Family Fest 2023 di mal BTM pada 10-12 Maret 2023,” ungkap Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Ganjar Gunawan, Rabu (8/3/2023). Sebelumnya, Disdukcapil Kota Bogor juga telah menggelar program jemput bola di sejumlah sekolah.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Kota Bogor, Mugi Lastono mengatakan, program tersebut bertujuan untuk mempercepat pemenuhan target perekaman KTP bagi warga yang akan dan sudah berusia 17 tahun. “Kami punya target sekira 22 ribu orang data pemilih pemula yang akan berusia 17 tahun pada jadwal Pemilu nanti yaitu 14 Februari 2024. Oleh karena itu, kami memadankan antara data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sehingga didapat data dari setiap sekolah,” kata Mugi.
Perekaman KTP dilakukan di puluhan SMA dan SMK di Kota Bogor. Mugi menyebut dalam sekali kunjungan Disdukcapil dapat melakukan perekaman KTP hingga 300 data pemilih. “Perekaman jemput bola ini kami lakukan setiap hari. Setiap sekolah bisa menghabiskan waktu 3-7 hari. Hingga saat ini kami sudah mendatangi lima sekolah,” tandasnya. Selain pelajar berumur 17 tahun, Disdukcapil juga melakukan perekaman bagi siswa berusia 16 tahun. Hal itu dilakukan sebagai upaya Disdukcapil mencapai target tidak ada penduduk yang belum melakukan perekaman KTP di tahun 2024.(*)