indate.net-Gedung GKI Bogor Barat yang berada di jalan K.H Abdullah bin Nuh kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Pada Minggu pagi 9 April 2023 di resmikan Menko Polhukam Mahfud MD Kemendagri Tito Karnavian dan walikota Bogor Bima Arya.
Sebelum meresmikan Gedung GKI Bogor barat, Mahfud, Tito juga Bima Arya sempat berkeliling melihat bangunan gereja bersama para jemaat dan mendapat penjelasan mengenai gereja tersebut.
Wali kota Bogor Bima Arya mengatakan, pagi hari ini Kami mensyukuri atas ujung dari perjalanan panjang sehingga hari ini resmi gereja yang dinantikan teman teman jemaat GKI pengadilan langsung diresmikan oleh prof Mahfud MD Menko Polhukam, prof Tito Karnavian Kemendagri.
Bagi pemerintah kota ini bukan hasil kerja tunggal tapi ini adalah orkestra bersama pemerintah pusat dan pemerintah kota Bogor bersama dengan semua tokoh masyarakat dan tokoh agama.
"Dan bagi pemerintah kota Bogor ini buka hasil akhir ini tentu satu proses panjang bagai mana kita merawat kebersamaan dalam keberagaman ini," kata Bima saat Konferensi Pers di Peresmian Gedung GKI Bogor Barat, Minggu,(9/4/2023).
Ia juga mengatakan, Kami mencatat arahan yang disampaikan pak Tito dan Pak Mahfud bahwa gereja harus terbuka tidak boleh esklusif membaur bersama warga.
"Insya Allah ini akan menjadi sumber Hikma pembelajaran untuk menguatkan dalam kebersamaan dalam keberagaman Kedepan," ungkapnya.
Sementara itu Menko Polhukam Mahfud MD, Mengatakan, Negara ini negara Konstitusi, Negara religius nation state, negara kebangsaan yang berketuhanan, sehingga semua agama harus dilindungi dan dijamin haknya untuk hidup terutama para pemeluknya tidak berdasarkan Jumlah , tetapi semua yang memeluk agama harus dilindungi sesuai dengan jaminan atau sesuai perintah konstitusi.
"Oleh sebab itu negara harus hadir dengan cara cara yang paling mungkin di lakukan agar jaminan kebebasan melaksanakan ajaran agama atau beribadah itu bisa diberikan dengan baik oleh negara," terangnya.
Menurut Mahfud, Salah satu cara yang baik dilakukan oleh panglima berserta teman teman masyarakat di kota Bogor ini adalah dialog, kemudian memetakan masalahnya sesuai dengan arahan pak Tito tadi dan kemudian selesai juga.
"Tetapi semua cara bisa ditempuh agar negara selalu hadir untuk menjamin kebebasan warga negara memeluk agama dan beribadah menurut agamanya masing masing," tuturnya.
Kemendagri Tito Karnavian mengatakan, karena permasalahannya cukup panjang selama lebih kurang 16 tahun, hari ini secara resmi permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan baik melalui cara cara yang baik juga.
"Hormat saya kepada menko Polhukam yang memberikan dorongan yang terus menerus untuk negara hadir, ini kata kata yang selalu kami catat.,"ungkapnya.
Kemudian kata Tito, juga kerja keras yang luar biasa dan kegigihan yang luar biasa dari walikota Bogor Bima Arya, saya memahami betul langkah langkahnya baik bergerak di pusat, bergerak dari door to door dan tidak kenal berhenti sehingga akhirnya bisa memediasi semua pihak.
"Nah, ini saya kira bisa menjadi pelajaran untuk kita bahwa suatu masalah termasuk pembangunan atau pendirian tempat ibadah itu bisa diselesaikan dengan cara yang baik tanpa konflik. Dengan kepemimpinan yang baik, managemen yang baik, koordinasi yang baik dan mampu merangkul semua pihak, sehingga ditemukan titik temu yang baik juga," pungkasnya.(ian)
